Jangan Potong Rantai Motor Kalau Nggak Mau Kena Bahaya Ini

HAI-Online.com - Seiring dengan pemakaian kendaraan motor yang makin sering, komponen di dalamnya juga kemakan usia, sob.

Salah satunya komponen rantai. Rantai motor yang udah dipake gerakin gear ke roda motor juga bisa berkurang ketegangannya gara-gara pemakaian. Biasanya memotong rantai jadi solusi praktis buat ngembaliin ketegangan rantai motor. Tapi cara ini nggak dianjurin, lho.

Soalnya rantai yang udah dipotong, biasanya nggak akan bertahan lama, apalagi untuk motor sport.

“Motor bebek mungkin masih bisa. Tapi kalau sudah bicara motor sport, dengan bodi dan mesin besar tidak dianjurkan potong rantai,” ujar Afung, Kepala Mekanik Yamaha Radja Sakti Motor, Tangerang dilansir dari Gridoto.com.

BACA JUGA: Biar Nggak Tabrak Belakang, Ini Cara Ngerem di Lalu Lintas Padat

Kalo rantai udah melar dan kendur, dan susah disetel ulang, cara gampangnya dengan memotong dua mata rantai.

Cara ini sebenernya bisa ngerusak gear set yang biasanya udah satu set dengan rantai.

Gear set bakal gampang aus dan meruncing kalo dipaksain dengan ukuran panjang rantai yang berbeda.Kalo kondisi darurat, sih, nggak papa pake trik potong rantai sampai pengguna motor punya waktu dan biaya untuk melakukan penggantian rantai, termasuk gear set.

Tapi say no buat solusi jangka panjang, sob. Soalnya, rantai bisa tiba-tiba putus dan mungkin banget bikin kecelakaan. Nggak mau kan?

"Rantai yang sudah mencapai batas penggunaan bisa putus di tengah jalan. Yang ditakutkan rantai bisa melilit gir, dan membuat roda terkunci," pungkas Afung.

(*)