HAI-Online.com - Pada dasarnya mesin motor yang menyala emang bakal bikin motor bergetar. Tapi getaran pada motor juga ada batas wajarnya, lho.
"Karena ada proses pembakaran di ruang bakar yang menyebabkan piston naik dan turun," buka Boni, mekanik VB Motor bengkel spesialis Yamaha Scorpio dilansir dari Gridoto.com.
Kalo motor lo bergetar kencang pas lagi berhenti atau digas kenceng, ada dua kemungkinan, nih, yang terjadi.
"Dari kruk as (crankshaft) juga bisa, biasanya kruk as sudah tidak lagi center," ujar Boni.
"Ada bagian di kruk as yang berat sebelah, sehingga putarannya enggak lancar," ujar pria yang biasa menangani Yamaha Scorpio buat balap OMR ini.
CEK JUGA NIH: Nggak Usah Utak-Atik Mesin, Ini Cara Simpel Bikin Motor Makin Kenceng
Kruk as enggak seimbang bisa disebabkan karena kecelakan loh, sob.
"Motor yang crash (jatuh) bisa berubah momentum pergerakan kruk asnya," tambahnya.
Kalau Kruk As sudah nggak seimbang satu-satunya jalan harus balancing, sob.
"Kami menyebutnya statis balance, jadi kruk as diseimbangkan sampai batas toleransi getarannya," ujar Boni.
"Maksimal getarannya saat didial itu 0,5 tapi ada juga mekanik yang sampai 0, itu hebat banget," ujar Boni.
Penyebab motor bergerak parah juga bisa gara-gara rumah kopling yang udah oblak.