HAI-Online.com - Nama Nur Wijaya Kusuma disebutkan dalam upacara penerimaan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2018.
Dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Graha Sabha Pramana kemarin, Wijaya, sapaan akrabnya, berhasil jadi mahasiswa Departemen Teknik Elektro dalam usia 15 tahun 3 bulan 6 hari, sob!
Cowok kelahiran 18 Mei 2003 ini berhasil jadi mahasiswa UGM lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
BACA JUGA: Jadi Kapten Timnas Termuda di Piala Dunia 2018, Ini Target Harry Kane
Untuk jadi mahasiswa termuda, Wijaya yang berasal dari Surakarta ini ternyata sudah ikut kelas akselerasi sejak duduk di bangku SD, sob. Ia menjalani pendidikan SD selama 5 tahun, SMP 2 tahun, dan SMA selama 2 tahun.
"Waktu di PAUD ada guru yang bercerita kalau bisa lulus muda atau cepat itu enak, dikejar-kejar di awal, selanjutnya lebih santai. Ya, saya terus termotivasi untuk bisa cepat lulus dengan ikut kelas akselerasi," jelas Wijaya.
Cowok berkaca mata ini mengawali pendidikannya dengan masuk di Paud Ciptananda Surakarta. Lalu lanjut ke SD Negeri 16 Surakarta, SMP Negeri 9 Surakarta, dan SMA Negeri 3 Surakarta.
Mahasiswa yang hobi bermain game ini, awalnya sempat bingung untuk menentukan pilihan masuk ke universitas.
Namun, ayahnya yang ternyata adalah alumnus UGM dari jurusan Teknik Nuklir, menyarankan Wijaya untuk masuk UGM. Namun, Wijaya tetap memilih jurusan Teknik Elektro sesuai keinginan sendiri.
Anak tunggal pasangan Sapta Kusuma Brata dan Uswatun Hasanah ini mengaku, kalau tidak ada resep khusus menjadi mahasiswa termuda.
Berada di kelas akselerasi memang tidak mudah, karena keharusan mempertahankan nilai menjadi beban tersendiri.