2. Tomoaki Makino
Tomoaki Makino kemungkinan bakal jadi satu-satunya anggota dari startingXI Jepang yang nggak main di Eropa, kecuali pemain jangkar Cerezo Osaka, Hotaru Yamaguchi juga dipilih oleh Nishino.
Kelihatannya, sih, musuh bakal ngelihat Makino sebagai titik lemah timnas Jepang. Tapi jangan lupa, pemain 31 tahun punya banyak pengalaman di Bundesliga.
Terlepas dari kemampuannya dalam membaca permainan dengan baik dan kuat dalam menjegal lawan, bek Urawa Red Diamonds ini juga bisa sesekali mencetak gol dan keserbagunaannya – mampu bermain di posisi bek kiri - untuk menambah opsi bagi pelatih.
3. Gaku Shibasaki
Shibasaki mungkin bukan pilihan utama tapi doi punya segudang kejeniusan dan kreativitas.
Gaku Shibasaki udah nunjukkan dirinya punya modal buat berlaga di panggung besar, setelah mencetak dua gol untuk Kashima Antlers di final Piala Dunia Antar Klub 2016 ngelawan Real Madrid. Penampilannya kala itu hanya tertutup oleh hat-trick dari Cristiano Ronaldo.
Entah masuk sebagai pengganti atau starting XI, Shibasaki punya kemampuan ngebuka jalan di lini pertahanan lawan dan bikin killer pass buat temen-temennya.
4. Shinji Kagawa