Bagaimana dengan D4?
Menurut Ketua Program D4 Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran, Dian Wardhiana, tidak ada perbedaan yang mencolok antara D3 dan D4, kecuali pemeringkatannya.
“D3 dan D4, keduanya tergolong pendidikan vokasi. Tidak ada perbedaan metode belajar antara D3 dan D4, keduanya menggunakan pendekatan praktis dengan rasio teori 30 % dan praktik 70 %,” ujarnya, ketika ditanya oleh HAI.
Udah gitu, Pak Dian menegaskan, D4 itu sejajar dengan S1, lho. Lulusan D4 itu, menurutnya, sejajar dengan sarjana. Namun bedanya, kalau lulusan D4, lebih menitikberatkan pada keterampilan praktis, bukan akademik.
Lulusan D4 pun bisa langsung melanjuti pendidikannya ke jenjang S2 dan S3 vokasi.
Lulusan Vokasi Lebih Siap Kerja
Ina Liem, pengamat sekaligus konsultan pendidikan, berpendapat bahwa strata D4 adalah yang paling cocok dipilih lulusan SMA daripada S1.
“Karena 70% materi kuliahnya berupa praktek. Dengan begitu mahasiswa jadi lebih mengerti. Setelahnya, memahami teorinya jadi lebih mudah. Karena banyak praktek pula, lulusan D4 lebih siap untuk kerja,” kata bu Ina kepada HAI via telpon.
Gimana, guys? Udah ngerti, kan, tentang strata D3 dan D4? Jadi, semuanya kembali kepada kebutuhan diri masing-masing, kalau kalian ingin menitikberatkan praktek daripada teori, kalian boleh pilih D3/D4, tapi kalau kalian mau belajar teori banget, cobalah masuk S1!