Follow Us

Apa Itu 'Introvert Hangover' dan Gimana Cara Mengatasinya. Cowok Introver Mesti Tahu

Dok Grid - Rabu, 01 November 2023 | 11:30
Introvert Hangover bukan penyakit! Ini penjelasannya.

Introvert Hangover bukan penyakit! Ini penjelasannya.

HAI-Online.com - Biasanya orang introvert cenderung suka ngabisin waktu sendirian. Eits, tapi bukan berarti mereka nggak suka bersosialisasi.

Mereka juga orang yang asyik, kok, diajak nongkrong atau jalan bareng. Tapi ada sebagian dari mereka yang kalo abis ngumpul sama temen atau keluarga ngalamin capek secara mental dan fisik.

Dalam dunia psikologi, ini disebut 'introvert hangover'. Dilansir dari Business Insider dan Kompas.com, fungsi otak orang introvert dan ekstrovert emang beda.

Baca Juga: Ambivert Punya Kepribadian Unik Gabungan Introvert dan Ekstrovert

Orang ekstrovert biasanya punya ambang batas tinggi buat dopamin dan mereka emang butuh stimulasi spontan.

Sedangkan orang introvert punya ambang batas dopamin sangat rendah, makanya mereka bisa punya batasan itu lebih cepat.

Dalam beberapa kasus, seorang introvert bakal merhatiin segala macam hal dengan detail, sadar diri, inget kesalahan di masa lalu, dan ngambil terlalu banyak memori jangka panjang kalo lagi ngomong.

Hal itu yang bikin orang introvert butuh waktu sendiri sebelum ngumpul lagi sama orang banyak. Perlu diingat itu bukan sesuatu yang buruk.

Buat balikin tenaga, mereka cuma butuh menyendiri dengan baca buku, nonton film, dan ngelakuin hobi santai kayak menggambar, atau tidur buat jangka waktu yang lama.

"Saat sedang mengalami introvert hangover, Anda dapat menggunakan waktu ini untuk mengenali diri sendiri," kata Perpetua Neo, seorang dokter psikolog kepada Business Insider.

"Ketika Anda sudah mengenal bagaimana kepribadian Anda, maka akan lebih nyaman menyampaikan pada orang lain bahwa Anda sedang mengalami introvert hangover dan butuh waktu untuk sendiri," imbuh Neo.

Neo juga bilang orang yang ngalamin introvert hangover dan mutusin buat tidur adalah keputusan tepat.

"Saat tidur, Anda sebenarnya mengintegrasikan semua kenangan dan membuang hal buruk yang tidak dibutuhkan. Tubuh pun melakukan detiksifikasi. Hal ini akan membantu introvert untuk menjadi lebih bijkasan, kreatif, dan fokus," tutupnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest