Sebelumnya diberitakan, AOV masuk sebagai Cabang olah raga Exhibisi di Asian game 2018 ke-18 th, Jakarta -Palembang dengan nama ESporst.
Esports akan masuk sebagai cabang olahraga di Asian game 2018 juga diberikan setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan sambutan dalam turnamen AOV di Jakarta, Sabtu (5/5)
Pertandingan Esports di Indonesia selalu didukung oleh Kemenpora, lewat Asosiasi Esports Indonesia (IESPA).
Alasannya, AOV jadi masuk Asian game bahwa game tersebut sangat populer di banyak negara di kawasan asia.
Memang masih ada juga beberapa game lainnya yang sejenis dan cukup banyak digemari, seperti Mobile legends dan Vainglory.
Tapi Arena of Valor dianggap lebih memenuhi kriteria pemilihan dari title Esports di Asian game tersebutd dan saat ini sudah dimainkan di lebih dari 85 negara di seluruh dunia.
Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Federasi Esports Asia atau AeSF dalam menentukan title game yang akan dipertandingkan di Asian game 2018 nanti.
Selain itu, AOV juga dianggap telah memiliki struktur kompetisi yang memadai, mulai dari tingkat amatir hingga tingkat international.
Hal itu disampaikan Tommy Kurniawan, salah satu selebritas Tanah Air sekaligus staf khusus bidang keolahragaan, saat menyampaikan pesan dari Menpora Imam Nahrawi.
Esports di Asian game tahun 2018 ini masih menjadi ajang exhibisi, dan di Asian game tahun 2022 nanti, akan memperebutkan medali.
Kenapa Esports baru menjadi exhibisi di tahun 2018 ini?
Karena, itu memang merupakan procedur dari Olimpic Council of Asia atau OCA.