HAI-Online.com - Lightcraft akhirnya siap kembali dengan sajian baru mereka. Kabar tentang pembuatan album baru mereka sudah menggema beberapa waktu ini, dengan seringnya band ini membagikan aktifitas di media sosial mereka yang memberikan tanda bahwa mereka akan segera datang dengan sebuah rilisan anyar.
Dan akhirnya, setelah EP “Another Life” di tahun 2016, Lightcraft akhirnya siap untuk meluncurkan album penuh mereka yang ketiga bertajuk “Us Is All” dalam waktu dekat.
“Kami begitu bersemangat untuk akhirnya bisa membagikan lagu-lagu kami dalam bentuk rekaman kepada para penikmat musik di seluruh dunia. Kami sudah tidak sabar untuk mengetahui bagaimana reaksi mereka. Kami telah mengambil sebuah langkah besar ke arah baru dalam hal penulisan lagu, dan deretan lagu di album ketiga kami akan terdengar lebih besar dan tegas dibanding beberapa rilisan terdahulu. Kami pun berharap ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pendengar kami,” terang keyboardist Enrico Prabowo Siek.
Tapi sebelum itu, Lightcraft telah merilis single pertama mereka “Walk On Fire” – single pertama dari album baru mendatang – pada 27 April 2018. Untuk merayakan momen istimewa ini, lightcraft akan membuat persembahan yang tak kalah istimewanya di Paviliun 28 pada 27 April 2018, dimana mereka akan menampilkan beberapa lagu yang nantinya juga akan mengisi album “Us Is All”, termasuk single “Walk On Fire”.
Hari bersejarah ini juga akan menjadi ajang debut dari sebuah konsep baru, tata panggung baru dan dengan tampilan yang juga baru dari lightcraft, buah hasil kerjasama dengan beberapa pihak, termasuk creative developer dan producer Yoga Prathama, typographer Letterplatters, dan perusahaan creative multimedia production Motionhouse. Pengusung chiptune power-pop Sunday Carousel pun siap untuk membuka perhelatan tersebut.
CEK JUGA NIH: Interview Eksklusif: Bongkar Rahasia Dibalik Vokalis Baru Sunrise
“Walk On Fire” ditulis nggak lama setelah meninggal dunianya anggota keluarga dari frontman lightcraft, Imam Wisaya Surataruna. Diangkat dari kesedihan dan emosi yang bercampur, insiden yang menyayat hati ini menyadarkan dirinya bahwa hidup nggak bisa diprediksi dan sangatlah singkat, dan hidup harusnya dihargai dan dipergunakan sebaik mungkin.
Lagu ini menjadi penanda beranjaknya band ini dari sound mereka terdahulu, dengan sentuhan-sentuhan yang lebih positif yang terpancar dari setiap notasi dan kata-kata yang dimainkan dan dinyanyikan. Diproduksi oleh Firzi O (Matajiwa, Sentimental Moods, Zeke And The Popo), yang juga memproduseri “Us Is All” secara keseluruhan, di Studio Masak Suara di Jakarta.
“Walk On Fire” dimulai dengan intro lagu yang penuh dengan teriakan lantang “ohh, ohh” dan gelombang suara synthesizer, membawa para pendengar seketika itu ke sebuah dunia berbeda yang penuh dengan harapan dan kesejukan, diiringi oleh hentakan drum beat yang penuh semangat dari drummer Yopi Santosa Sasmita.
“Ini merupakan lagu yang spesial untuk saya pribadi, dan juga untuk band ini. Ini menjadi simbol perjalanan musik kami sejauh ini, yang mana telah membawa kami ke berbagai belahan dunia; dengan segala kerja keras dan kebahagian yang kami rasakan,” jelas vokalis Imam.
“Kami di tahap memasuki sebuah babak baru dengan band ini, dan kami tidak bisa lebih gembira dengan hal ini. Kami sangat yakin sederet lagu baru kami bisa merangkul hati dan imajinasi setiap orang dari beragam kalangan di sisi bumi manapun mereka berpijak, dan kami akan memulai petualangan baru ini dengan “Walk On Fire”, yang mana akan tersedia di berbagai platform digital pada 27 April 2018 sebelum kami melepas album “Us Is All”.
Bersama dengan orang-orang hebat yang turut berkolaborasi, kami juga akan menampilkan kosep dan tampilan baru, yang kami percaya akan menambah khasanah warna kepada lightcraft sebagai sebuah band, pada 27 April dalam sebuah persembahan musik di Paviliun 28. Ini bakal jadi luar biasa, kami sudah tidak sabar untuk berbagi berbagai hal baik dengan setiap orang,” ujar gitaris Fari Febrian.
Oke, deh, kita tunggu aja sajian terbaru dari Lightcraft, yak!