Tapi Ramirez dan Fernando Torres berhasil bikin comeback dengan nyamain kedudukan jadi 2-2. Chelsea akhirnya lolos lewat agregat gol karena menang di leg 1-0 di leg pertama. Saat itu Gary Neville yang bertugas sebagai komentator dengan semangat bilang,"Sulit dipercaya!! Tidak dapat dipercaya!! Akhirnya 50 juta poundsterling terbayar lunas!!"
3. Clive Tyldesley
Nggak ada fans Bayern Muenchen yang nggak sakit hati gara-gara kalah di Final UCL 1998 kontra Manchester United. Satu menit menjelang bubaran, tepatnya di menit ke-89, Teddy Sheringham sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Clive Tyldesley yang menjadi komentator pun berteriak,"Apakah MU bisa mencetak gol? Mereka selalu bisa melakukannya!!"
Omongan Clive pun jadi kenyataan saat Ole Solksjaer menceplosan gol ke gawang Olivier Kahn yang bikin kedudukan jadi 2-1. Musim itu The Red Devils juga memenangkan treble winners.
4. Andy Gray
Nah, kalo yang ini bisa jadi 11 12-lah sama Valentino "Jebret". Saat laga Liverpool kontra Olympiakos 2004 silam, Gerrard berhasil mencetak gol dengan tendangan canon ball dari luar kota penalti. Andy Gray yang saat itu jadi komentator berteriak,"Gerrard!!!! Anda sangat cantik!! Tendangan yang luar biasa!! Tendangan yang luar biasa!!" Bisa bayangin nggak, sih, mukanya Gray kayak gimana ngomongnya.
5. Martin Tyler
The Foxes yang sukses mengukir cerita dongeng berhasil menahan imbang Manchester United di King Power Stadium di musim 2015/2016. MU yang sudah unggul lebih dulu gagal mempertahankan kedudukan setelah Jamie Vardy menciptakan gol kesebelasnya di EPL secara berturut-turut. Martin Tyler yang saat itu komentar,"11 gol, Jamie Vardy berada di surga!! Dia akan jadi headline di mana-mana!!".
FYI, saat itu Vardy memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat Ruud van Nistelrooy, eks striker MU saat musim 2002/2003. Gokil!