Follow Us

Kisah Billy Monger, Pebalap Remaja dengan Kedua Kaki Diamputasi yang Berhasil Naik Podium di Debut Comeback

Alvin Bahar - Sabtu, 07 April 2018 | 08:00
Billy Monger
Alvin Bahar

Billy Monger

Podium perdana tanpa kaki

P3 Baby! Huge thanks to @CarlinRacing and a special mention for @Chilychilton for helping me make this possible! #BillyWhizz pic.twitter.com/HAciAQ8WaL

— billywhizz (@BillyMonger) March 31, 2018

"Beberapa bulan lalu aku nggak bisa memikirkan sesuatu yang mungkin, sekarangpun jalannya masih panjang, tapi tujuanku semakin dekat untuk tercapai," tulis Billy Monger lewat akun Twitter pribadinya, tentang keinginannya untuk balapan lagi.

Semangatnya yang besar membuahkan hasil. Ia debut di RDC British Formula 3 pada April 2018 ini, hampir setahun setelah kecelakaan yang merenggut kedua kakinya. Billy tampil baik di kualifikasi dan menempati posisi start kelima, hanya terpaut setengah detik dari peraih pole dan kampiun gokart, Clement Novalak.

Untuk balapan ini, Billy menggunakan mobil yang telah dimodifikasi. Billy mengoperasikan mobil dengan tuas pada kemudi mobilnya. Tangan kanan digunakan untuk mengatur akselerasi mobil, sementara tangan kiri digunakan untuk upshift dan downshift. Billy juga menggunakan bagian atas kaki kanannya untuk menginjak pedal rem.

Kembalinya Billy di dunia balap sangat apik, ia naik ke posisi ketiga, dan mempertahankan posisinya hingga akhir balapan meski menerima tekanan dari Tom Gamble di belakangnya.

“Kalo sebelumnya ada yang bilang aku akan berada di podium saat aku balapan lagi, aku akan bilang orang itu berbohong,” ucapnya, masih nggak percaya.

“Berada di sini dan membuktikan aku bisa berkompetisi sebenarnya udah lebih dari cukup,” lanjutnya.

Yap, Billy telah membuktikan bahwa hal apapun nggak akan bisa menghentikannya dari dunia balap. Namun, mimpinya belum berhenti di sini. Ia ingin seperti sang idola, Lewis Hamilton, yakni balapan di F1.

“F1 adalah mimpiki sejak berumur 8 tahun,” paparnya kepada BBC. “Mimpinya masih hidup, dan aku nggak merasa hal itu nggak bisa jadi nyata,” lanjutnya.

Source : Hai Online

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest