HAI-ONLINE.COM - Pernahkah kamu mengalami hal ini: sudah tidur sangat lama namun masih tetap mengantuk? Salah satu alasan kita masih suka mengantuk walau sudah tidur sangat lama adalah karena otak kita kurang tidur.
Seseorang yang otaknya tidur dengan cukup akan bangun tanpa rasa ngantuk dan tubuh yang segar. Kalo kita bangun dengan rasa ngantuk dan tubuh yang pegal atau kurang segar, tandanya otak kita kurang tidur.
Ada dua alasan yang membuat otak kita kurang tidur, yakni:
1. Gejala kaki bergerak
Hal pertama yang membuat otak kurang tidur adalah gejala kaki bergerak. Gejala ini membuat kaki bergerak sendiri secara terus-menerus. Kaki yang bergerak terus menerus ini akan membuat otak terbangun.
Kalo terus menerus terbangun, otak akan kurang tidur. Karena otaknya kurang tidur, orang yang mengalami gejala kaki bergerak biasanya akan bangun dengan tubuh yang lelah dan kurang segar.
Meski otaknya terbangun terus menerus, orang yang mengalami gejala kaki bergerak nggak akan menyadari hal itu. Jadi, ia akan merasa dirinya tidur semalaman.
2. Gejala henti napas
Gejala ini membuat kita tercekik. Saat tercekik, udara yang masuk ke otak akan tertahan. Kalo sudah begini, otak pun akan terbangun. Gejala henti napas biasanya terjadi berkali-kali selama kita tidur. Artinya, otak juga akan terbangun berkali-kali dalam semalam.
Karena sudah terbangun berkali-kali, otak jadi kurang tidur. Akhirnya, orang yang mengalami gejala henti napas pun akan bangun dengan keadaan masih mengantuk. Rasa ngantuk yang dialami orang dengan gejala henti napas biasanya bertahan cukup lama. Bahkan, bisa bertahan seharian.
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Mengapa Kita Ngantuk, Padahal Sudah Tidur Lama?”)