HAI-online.com - Liga Kompas Gramedia Panasconic U-14 sudah sampai pekan terakhirnya. Tiga sekolah sepak bola, yaitu Remci Tangerang, SSJ Kota Bogor, dan Garuda Putra Bekasi, dipastikan terdegradasi dari Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 musim 2017-2018 sejak pekan lalu. Namun, mereka tetap tampil maksimal dan menolak menyerah pada pekan terakhir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/3).
Garuda Putra Bekasi yang berada di dasar klasemen dengan tiga poin, misalnya, nggak terlihat gentar ketika berhadapan dengan Mandiri Selection Soccer School yang merupakan tim peringkat ketiga. Tim asuhan pelatih Sadin Lacandra ini justru unggul lebih dulu pada menit ke-7 melalui gol yang dicetak Mahawira Laksono Jati.
Meski bisa terus menekan, penyelesaian akhir tim Garuda Putra Bekasi masih kurang tajam. Mandiri kemudian bisa mengejar ketertinggalan gol dan memenangi laga ini dengan skor 3-1.
”Nggak apa-apa jika akhirnya kami kalah. Kami semangat saja waktu main, masak mau menyerah,” kata kapten Garuda Putra Bekasi, Henride Rizky Tompodung.
Menurut Tompodung, timnya sudah bisa melupakan kekalahan telak, 0-7, dari Jakarta Football Academy (JFA) pekan lalu. Melalui kemenangan itu, JFA memastikan diri sebagai juara musim ini. Pada pekan terakhir, kemarin, JFA menyempurnakan gelar juara dengan mengalahkan Pelita Jaya, 3-1.
Sebagai tim yang terdegradasi, Garuda Putra Bekasi, SSJ Kota Bogor, dan Remci Tangerang nggak bisa mengikuti Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 pada musim 2018-2019. Mereka bisa kembali mengikuti musim 2019-2020 melalui jalurplay off.
”Ini menjadi pembelajaran bagi para pemain. Mereka kini paham, tanpa kedisiplinan dan komitmen yang kuat, mereka nggak mungkin berhasil,” kata Sadin.
Selanjutnya, pembelajaran ini akan menjadi bekal bagi para pemain untuk mengikuti berbagai kompetisi lainnya, seperti yang diadakan PSSI melalui Asosiasi Kota (Askot) dan Asosiasi Kabupaten (Askab). Sadin menegaskan, jalan para pemain masih panjang dan masih banyak kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Lanjut Play off
Sementara itu, Cibinong Raya dan Talenta Muda FU 15 yang finis di peringkat ke-12 dan ke-13 masih beruntung bisa lolos dari degradasi. Namun, mereka harus mengikutiplay offjika ingin kembali tampil musim depan.
”Play offsangat berat. Kami sudah melaluinya untuk mengikuti musim ini,” kata Sairan, Pelatih Cibinong Raya. Dalam babakplay off, mereka akan menghadapi tim-tim baru yang punya motivasi tinggi dan persiapan matang.
Saat ini ada 35 tim yang sudah mendaftar untuk mengikutiplay off. Mereka akan menjalani seleksi pada pertengahan Maret ini.