Putaran kedua dari Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 sudah berlangsung. Momen ini memperlihatkan kepada kita kalau tim-tim papan bawah alias underdog mulai menuai hasil positif.
Seenggaknya, empat tim papan bawah yang sama sekali tidak diunggulkan dapat meraih kemenangan dan juga hasil imbang dengan tim-tim yang notabene berada di atas mereka.
Empat hasil itu, antara lain, diraih sekolah sepak bola (SSB) Talenta Muda FU 15 yang berada di peringkat ke-12 dengan kemenangan 1-0 atas Buperta Cibubur yang berada di peringkat ke-6.
Lalu, Pelita Jaya yang berada di peringkat sepuluh mampu menang atas Bina Taruna yang ada di peringkat 8. Nggak berhenti sampai di situ, Garuda Putra Bekasi yang berada di peringkat ke-15 pun berhasil menahan imbang 0-0 Matador Mekarsari yang berada di peringkat ke-7.
Selain itu, Siaga Pratama, yang saat ini masih duduk di peringkat 13 pun berhasil menahan imban Kabomania yang berada di posisi 4 klasemen liga.
Nggak heran, sih. Pasalnya, tim-tim ini mampu bermain dengan baik, dan yang terpenting mereka sangat kompak, sportif, disiplin, dan nggak terpancing emosi ketika bermain di lapangan.
Contohnya Talenta Muda FU yang sangat tenang ketika mendapat gempuran serangan dari Buperta Cibubur. Para pemain Talenta Muda terus bertahan dan akhirnya mampu menyerang balik.
”Sejak awal, saya memang menginstruksikan supaya setelah mendapat bola untuk secepat mungkin melakukan transisi dari
bertahan ke menyerang. Jadi, biasanya, lawan pas itu lengah dan kami bisa memanfaatkan momen itu,” ujar Pelatih Talenta Muda FU 15 Rici Vauzi.
Rici juga menjelaskan tentang penambahan pemain baru yang dapat “menyegarkan” lini pertahanan, tengah dan juga penyerangan mereka.
”Posisi penyerang tengah ini yang sangat membantu karena selama putaran pertama kami lemah di situ.Tim jadi lebih seimbang dan ada perlawanan,” kata Rici.
Kesempatan Mendapatkan Pemain Baru