Follow Us

Nggak Cuma di Bumi, Manusia Ternyata Juga Tinggalkan Ratusan Kilogram Sampah di Bulan

Alvin Bahar - Senin, 12 Maret 2018 | 08:45
Gerhana Bulan Parsial
Alvin Bahar

Gerhana Bulan Parsial

HAI-ONLINE.COM - 20 Juli 1969 menjadi momen yang nggak terlupakan dalam sejarah umat manusia. Saat itulah pertama kalinya manusia resmi menginjakkan kaki di Bulan.

Peristiwa itu menjadi lompatan besar bagi manusia menjelajah luar angkasa, sebab setelahnya semakin banyak misi-misi ke bulan diluncurkan.

NASA sendiri setelah pendaratan pertamanya menggunakan Apollo 11 hingga tahun 1972, sudah bolak balik mendaratkan misinya ke satelit Bumi ini sebanyak 6 kali. Semuanya dengan misi yang berbeda.

Tapi di balik kesuksesan manusia menaklukan angkasa, ada sebuah ironi yang tak banyak terungkap, yaitu barang-barang yang ditinggalkan atau tertinggal selama manusia menjalankan misi mereka di Bulan.

Selama 6 kali misinya ke Bulan, NASA telah meninggalkan sampah sebanyak 809 objek. Puing-puing itu terdiri dari peralatan ilmiah penting seperti modul pendaratan bulan, enam bendera Amerika serta 4 retroflektor atau cermin di Bulan yang membantu ilmuwan mengetahui Bulan bergerak 3,8 cm lebih jauh dari Bumi setiap tahun.

Nggak kalah mencengangkan ada juga 96 kantong kotoran manusia, air kencing, dan muntah yang tertinggal di permukaan Bulan. Dua buah bola golf, gunting kuku, potret diri astronot James Irwin yang ditinggalkan oleh sang astronot sendiri.

Anehnya lagi ada juga sebanyak 100 tagihan sejumlah $2 yang lagi-lagi tertinggal di Bulan.

Ada alasan di balik tertinggalnya tagihan tersebut. Selama misi Apollo, para astronot di bayar sekitar US$ 17.000. Ada yang berpendapat jika gaji itu kurang bagi individu paling terlatih dan terdidik di dunia yang ikut serta dalam salah satu misi paling berbahaya dan mahal yang pernah dilakukan.

Jadi James Irwin dan Dave Scott, dua Astronot Apollo 15 memutuskan untuk mengumpulkana keseluruhan tagihan sejumlah $2 dan membawanya ke Bulan jadi mereka bisa mengambil foto di luar angkasa, menandatanganinya, membawa pulang ke Bumi dan menjualnya di lelang untuk sebuah keuntungan.

Sayang sekali mereka justru lupa membawanya pulang ke Bumi, meninggalkannya di permukaan Bulan.

Selain misi Apollo masih ada juga sampah bekas misi program robot Luna milik Rusia. Kalau ditotal setidaknya ada 187.400 kilogram sampah yang ditinggalkan di permukaan Bulan.

Isu soal sampah luar angkasa memang belakangan ini makin mengemuka. Tentunya menarik untuk memikirkan lagi bagaimana mengatasinya terutama ketika manusia mengunjungi Bulan. Jangan sampai Bulan sudah penuh sampah duluan, sebelum manusia sempat menghuninya.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular