Neck Deep sendiri diambil dari lirik lagu berjudul Boom, Roasted, dari band bernama Crucial Dudes.Semua itu akhirnya berujung pada bergabungnya rhytmist Matt West, yang juga menjadi personel Spires. Lalu masuklah Dani Washington, seorang drummer yang mengerti skena musik lokal di Wrexham. Fil Thorpe-Evans, bassist Neck Deep, bergabung paling akhir setelah memutuskan keluar dari band melodic hardcore bernama Climates.
Mendapatkan Perhatian Label
Nggak puas setelah hanya mengunggah satu lagu, akhirnya mereka rekaman di rumah Barlow, tepatnya di loteng rumah sang vokalis. Mereka juga dibantu oleh kakak Barlow, Seb, yang ternyata juga sangat suportif kepada adiknya itu.
Kemudian, lagu berjudul "I Couldn't Wait to Leave 6 Months Ago" diunggah, dan kabar gembira datang dari Amerika Serikat. We Are Triumphant, label musik dari Boston, mengontak Neck Deep dan pada akhirnya menawarkan kerja sama dalam bentuk kontrak.
Tentu saja, mendapatkan label rekaman membuat Neck Deep jadi lebih leluasa dalam mendistribusikan lagu-lagunya ke kuping para penikmat musik dunia. Lebih dari itu, mereka bisa merilis karya-karya mereka dalam format yang lebih luas dan juga terarah.
Setelah mereka merilis EP pertama mereka berjudul Rain In July pada September 2012, Neck Deep mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat, dan bahkan mereka diminta untuk manggung di mana-mana. "Orang-orang lebih memerhatikan kami dan meminta kami untuk manggung lebih banyak," ujar Barlow.
Benar saja, Neck Deep langsung melakukan tur di Inggris dan negara-negara sekitarnya, lalu mereka mendapatkan seorang manajer serta merilis EP kedua berjudul A History of Bad Decisions.
Video-video mereka akhirnya viral di YouTube, dan terdengar hingga ke kuping para pendengar musik di label Hopeless, label rekaman legendaris dari Amerika Serikat yang sudah merilis album-album dari band seperti Sum 41, The Used, Taking Back Sunday, All Time Low, bahkan Circa Survive.
Neck Deep menggambarkan hal itu sebagai "mimpi yang jadi kenyataan" untuk bisa bergabung bersama Hopeless.
Berhenti Ngampus dan Keluar dari Pekerjaan Demi Jadi Anak Band Sepenuhnya
Kesuksesan album pertama mereka membuat Thorpe-Evans, West dan juga Roberts keluar dari pekerjaan mereka, dan Barlow dikeluarkan dari universitasnya.