HAI-ONLINE.COM - Selamat hari musik nasional! Masihkah kamu mendengar pernyataan kayak "Musik Indonesia udah nggak kayak dulu ah, nggak kayak zaman Chrisye, God Bless, Dewa 19, Padi, dll" ?
Kalo kamu pernah denger orang ngomong kayak di atas (atau mungkin kamu sendiri ngomong gitu?), udah saatnya sekarang kita generasi kekinian menyangkal hal tersebut. Emang, musik zaman dulu bagus, tapi bukan berarti musik zaman sekarang jelek. Banyak yang kece juga kali!
Nah, HAI bikin panduan buat nyangkal pendapat orang-orang "ketinggalan zaman" soal musik nih. Dijamin, pendapatnya langsung beda setelah denger band-band ini. Kalo masih ngeyel, ya emang batu mungkin orangnya. Hehehe. Cek ya!
1. "Udah nggak ada musik rock yang bagus, semuanya cuma pop."
Biasanya bapak-bapak nih yang ngomong gini. Kalo ada yang bilang gini, tinggal unjukin lagu-lagu Kelompok Penerbang Roket, Sigmun, atau The SIGIT. Nanti doi bakal bernostalgia ke masa mudanya dulu deh.
Cek: 5 Band Indonesia yang Kena Masalah Ketika Bakal Mangung di SXSW, Mayoritas Batal Tampil
2. "Musik rap nggak ada bagus-bagusnya, isinya soal party melulu"
Coba kasih denger rapper lokal dengan lirik-lirik bagus dan penuh makna seperti Joe Million, Doyz, atau Morgue Vanguard. Anyway, sarankan orang seperti ini untuk nggak nyari musik rap yang dibuat YouTubers.
3. "Musik Indonesia zaman sekarang cuma pengulangan yang udah ada aja, nggak ada yang bereksperimen."
Pastinya orang yang bilang hal tersebut belum tau Senyawa. Atau kalo mau yang lebih "ringan" bisa dengerin Gaung.
4. "Musik pop lokal cinta-cinta melulu, nggak kreatif, dan nggak enak."
Mungkin ia nggak pernah tau Mondo Gascaro atau Vira Talisa. Mungkin opininya berubah setelah denger mereka.
5. "Folk Indonesia isinya soal hujan, kopi, senja melulu."
Ada Jason Ranti yang punya lirik bernuansa politik sosial agak nyentil, atau Semakbelukar dengan folk berlirik khas melayu. Jangan kebanyakan nonton channel YouTube Indie Lokal makanya.