Follow Us

Cerita Perjuangan Mereka Yang Muda dan Depresi Berat Karena Putus Cinta

Rizki Ramadan - Kamis, 01 Maret 2018 | 08:30
(Ilustrasi) depresi pacaran di masa muda
Rizki Ramadan

(Ilustrasi) depresi pacaran di masa muda

Nggak berhenti di situ sakit hati yang ditahan Anya. Dia juga mesti mengahadapi kenyataan kalau pacarnya itu suka dengan sahabatnya sendiri. Bahkan, kalau lagi berantem, cowoknya selalu chat cewek itu. Ini jadi hal yang bikin Anya sangat sakit hati.

“Aku trauma ditinggal orang, aku trauma kehilangan orang di hidup aku. Aku selalu berpikir ‘aku bakal sendirian, sendirian terus. Nggak akan ada harapan’”.

BACA JUGA: Katanya Sayang, Kok, Pacarannya Pake Kekerasan?

Anya pun hancur setelah putus. Ia menjadi self harm, mulai merokok, cutting, bahkan mencoba bunuh diri. Rasa depresi itu juga membawanya untuk membuat lagu buat mantan pacar. Lagunya memang untuk kasih tahu mantan pacar kalau dia memang pernah secinta itu.

Rasa hancur putus cinta nggak selamanya juga karena kesalahan sang pacar. Hal ini dialami Son (nama disamarkan) waktu masih berseragam putih-biru. Hubungan Son dengan sang cowok mesti kandas lantaran larangan orang tua Son. Padahal Son sangat cinta waktu itu, bahkan mungkin menurutnya sendiri gila cinta. Sebelum menyakiti dirinya sendiri, Son sempat melawan orang tua karena nggak mau putus. Mulailah depresi itu masuk dalam diri S.

“Gue nyilet-nyilet tangan gue sampai ngebekas sampai sekarang,” ujar Son.

Selain Boi, Max, Anya, Son, anak-anak muda lain juga mendapati dirinya mengalami depresi dengan alasan, waktu, dan bentuk yang berbeda. Mulai dari rasa sedih yang nggak berkesudahan, murung, takut dan nggak mau bersosialisasi, makin emosian, ogah makan, nilai jelek, bahkan sampai ada yang perlu penangan khusus dari psikolog dan psikiater. Nggak jarang juga, depresi itu malah bikin seseorang makin terobsesi dengan pasangannya.

“Dia (mantan pacar) bolak balik ke rumah, bilang kalau aku diguna-guna lah apa lah sampe dia kurus kering dan nggak makan selama dia nggak dikontak sama aku,” terang Mis (nama disamarkan) cewek asal Tasikmalaya.

Obat penawar

Yap, depresi memang menjadi sekelumit kelam di kisah cinta anak muda. Menurut WHO, depresi sendiri merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi. Namun, kelamnya masa-masa depresi bukan berarti nggak bisa keluar dari hal ini ‘kan?

Contohnya Boi yang akhirnya berangsur-angsur normal setelah mendapat kehilangan yang lebih besar, yakni ibu. Menurut Boi kehilangan orang tua ini menjadi obat yang bikin dia sadar, semacam kick boom depresinya.

“Kayak doi (mantan pacar) tuh nggak seberapa deh dibanding cinta orang tua,” ucap Boi.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest