Follow Us

Menurut WHO, Kecanduan Games Adalah Gangguan Mental. Kok Bisa?

Rizki Ramadan - Selasa, 20 Februari 2018 | 08:00
Video games bisa jadi terapi gangguan otak seperti disleksia
Rizki Ramadan

Video games bisa jadi terapi gangguan otak seperti disleksia

Dokter atau ahli gangguan jiwa dapat mendiagnosis gaming disorder dari gejala dan tanda perilaku dari kecanduan game.

BACA JUGA: Pelatih Sepak Bola Berdarah Indonesia yang Gemilang di Eropa, Siapakah Dia?

Yang disebut kecanduan ini haruslah terjadi secara terus-menerus paling tidak selama 12 bulan dan menunjukkan “efek samping” gangguan berat pada pribadi si pecandu, seperti perubahan kepribadian, karakteristik, perilaku, kebiasaan, hingga bahkan fungsi otak.

Seseorang juga disebut kecanduan apabila hobinya juga telah menyebabkan gangguan atau bahkan konflik pada hubungan sosialnya dengan orang lain maupun di lingkungan profesional, seperti sekolah atau tempat kerja.

(Wisnubrata/Kompas.com)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest