HAI-ONLINE.COM - Peristiwa penembakan yang mematikan di sekolah menengah atas, di Florida, Amerika Serikat, Rabu (14/2/2018), jadi insiden ke-18 sepanjang tahun ini.
Sebuah fenomena yang membuat pihak berwenang nampak tak berdaya untuk mencegahnya.AFP melaporkan angka tersebut menggarisbawahi bagaimana kekerasan dengan senjata biasa terjadi di AS. Murid SD hingga SMA secara teratur melakukan pelatihan untuk menghadapi situasi penembakan.
Menurut lembaga independen Alltown for Gun Safety, 8 dari 18 insiden penembakan sekolah sepanjang tahun ini, termasuk SD hingga universitas, nggak terdapat korban.
Cek deh: 5 Fakta Penembakan yang Terjadi di SMA di Florida
Sementara itu, dua dari angka tersebut merupakan upaya bunuh diri, dan sisanya penembakan yang diarahkan untuk menyerang orang lain.
Serangan Rabu kemarin di SMA Marjory Stoneman Doughlas di Parkland, Florida, jadi yang terburuk sejauh ini pada 2018. Sebanyak 17 orang tewas dalam insiden tersebut.
Sebelumnya, pada 23 Januari 2018, seorang remaja berusia 15 tahun melepaskan tembakan dengan pistol pada hari pertama masuk sekolah, di Kentucky. Peristiwa itu menewaskan dua murid dan melukai beberapa lainnya.
Sehari sebelumnya, seorang remaja terluka akibat tembakan yang dilepaskan di kantin sekolah, di Texas. Pada hari yang sama, seorang remaja berusia 14 tahun menembaki tempat parkir sekolah di New Orleans.
Awal Januari 2018, penembakan sekolah terjadi di Iowa, dan wilayah lain di California.
Penembakan sekolah paling fatal di AS pernah terjadi pada 14 Desember 2012, ketika Adam Lanza (20) menembak mati 20 murid sekolah dan 6 guru di SD Sandy Hook, Newton, Connecticut.
Sejak Januari 2013, senggaknya ada 291 penembakan di sekolah.