Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saking Cerdasnya, Anak Ajaib dari Surabaya Ini Malah Dibawa ke Dokter Jiwa

Fadli Adzani - Selasa, 06 Februari 2018 | 12:00
Audrey Yu Jia Hui
Fadli Adzani

Audrey Yu Jia Hui

Kepandaian Audrey tak hanya sampai situ. Ketika masih berusia 10 tahun, sekor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk sekor TOEFL tertinggi di usia termuda.

Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman. Dan ketika usianya 14 tahun, sekornya naik menjadi 670.

Seperti disinggung di awal, kepintaran dan kecerdasannya justru membuatnya terkucilkan.

Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal. Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman.

Intinya, ia dikucilkan teman-temannya.

Belum lagi, ibunya selalu memarahinya. Lebih-lebih setelah ia bercita-cita ingin jadi tentara. Ia ingin menjadi pahlawan.

Ia juga pernah dibawa ke dokter jiwa lantaran dianggap tidak normal.

Sejatinya ada beberapa orang yang yang menaruh perhatian terhadap kecerdasan Audrey. Salah satunya adalah Dahlan Iskan.

Secara khusus, Dahlan menuangkan kekagumannya terhadap Audrey dalam sebuah tulisan.

“Umur Audrey baru 4 tahun, tapi pertanyaannya setinggi filsuf,” tulis Dahlan saat itu.(Moh Habib Asyhad /Intisari)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Sepertinya Indonesia Belum Siap Menerima Orang Super Cerdas, Buktinya 'Anak Ajaib' dari Surabaya Ini Justru Pernah Dibawa ke Dokter Jiwa".

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x