Follow Us

Games Bukan Main-main Lagi. Ini Dia 10 Atlet E-Sports Panutan Gamers Se-Indonesia.

Rizki Ramadan - Rabu, 31 Januari 2018 | 09:00
Ketika Games Sudah Nggak Main-main Lagi
Rizki Ramadan

Ketika Games Sudah Nggak Main-main Lagi

Bahkan, ia sempat menjadi Top Global dari Hero Kagura karena ia memang benar-benar ditakuti ketika menggunakan hero itu.

Banyak video-video di YouTube yang didedikasikan untuk kemampuan Kagura yang dimainkan oleh RRQ Lemon.

Benny Setiawan (Point Blank)

Anak Point Blank pasti tahu. Yap, dia nama aslinya adalah Benny Setiawan, tapi anggota tim asal jakarta Endeavour389 ini lebih familiar dengan nama Mozarella atau Moza. Prestasi paling kerennya adalah mewakili Indonesia di PBWC yang di Moskow, Rusia. Awalnya, Benny kenal PB dari saudaranya. Saat tahu teman-teman di tongkrongannya juga main, ia langsung menggelutinya lebih dalam. Moza juga punya banyak fans di akun YouTubenya. Lumayan, sudah ada 21.000 followers, bro!

Farand Kowara (DoTA2)

Farand Kowara
Farand Kowara, atau yang lebih dikenal dengan nama Koala, merupakan salah satu atlet DOTA2 terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Kelihaiannya menggunakan hero seperti Faceless Void, Drow Ranger hingga Slardar membuatnya dilirik oleh beberapa skuad mancanegara.

Kini, ia membela Rex Regum, dan telah mengikuti banyak sekali kompetisi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ia bahkan pernah menjuarai kompetisi bergengsi South East Asia Dota 2 Championship dan BTS Southeast Asia #4 Open Qualifier.

Kenny Marcelino (League of Legends)

Kenny Marcelino
Masuk ke game League of Legends, yang nggak kalah beken sama DOTA2 dan Mobile Legends, Indonesia memiliki Kenny Marcelino, atau yang dikenal dengan akunnya The Chupper. Dilansir dari laman eSports Earnings, dari semua kompetisi yang Kenny ikuti, ia berhasil mendapatkan uang sebanyak 3000 dollar Amerika Serikat. Tentu saja, untuk anak muda, nominal itu sudah cukup besar.

Namun sayang, ia lebih memilih berkarier League of Legends di Vietnam ketimbang di Indonesia, karena menurutnya, di Vietnam, karier League of Legends lebih matang dan lebih kompetitif daripada negara-negara Asia lainnya. Ia mempunyai mimpi yang sangat baik, yakni maju ke League of Legends World Championship.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest