Follow Us

Ini Alasan Mengapa Karakter Anime Selalu Memiliki 5 Jari

Fadli Adzani - Kamis, 18 Januari 2018 | 03:45
Manga Berakhir Naruto Siapkan Mini Seri
Fadli Adzani

Manga Berakhir Naruto Siapkan Mini Seri

HAI-ONLINE.COM - Berbeda dengan kartun barat, karakter-karakter anime selalu memiliki 5 jari di kedua tangannya, terutama karakter yang menggambarkan manusia.

Kalau kartun di barat, seperti karakter-karakter The Simpsons, lalu Bob The Builder, Crash Bandicoot, memiliki kurang dari 5 jari.

Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa Jepang selalu membuat karakter-karakter kartunnya memiliki 5 jari lengkap.

Nggak cuma karakter kartun Jepang, namun, karakter kartun Barat yang dibawa ke Jepang, pun wajib memiliki 5 jari.

CEK JUGA: 6 Anime tentang Olahraga Ini Dijamin Bikin Kamu Pengen Berkeringat

Contoh, video game Bart Simpsons Escape From Camp Deadly dibuatkan versi Jepangnya. Namun, di versi Jepangnya itu, Bart Simpsons memiliki 5 jari, berbeda dengan aslinya yang versi Amerika Serikat, dimana Bart hanya memiliki 4 jari.

Bart Simpsons
Biasanya, para animator, membuat karakter berjari empat karena dianggap lebih mudah digambar dan lebih efisien dalam penggunaan waktu. Kalau memberi 5 jari, hal itu dianggap membuat karakter kartun terlihat nyata, yang dianggap menakutkan.

Mengapa Jepang selalu memberikan jari lengkap terhadap karakter kartunnya? Hal ini ada hubungannya dengan sistem pekerja di zaman dahulu.

Dalam sejarah, menurut VT.co, para pekerja Jepang yang memiliki pekerjaan brutal dan dekat dengan hal-hal berisiko dengan kematian, seringkali memakan 1 jari dari para pekerjanya tanpa sengaja. Hal tersebut membuat para pekerja itu ada yang jarinya cuma 4.

Akhirnya, "empat jari" dianggap sebagai simbol dari kelas pekerja tersebut.

Keturunan dari para pekerja ini, yang disebut sebagai Burakumin, menganggap kalau empat jari di karakter kartun itu sangat menyinggung perasaan mereka dan dianggap layaknya ejekan terhadap mereka.

Akhirnya, setelah itu, Burakumin meminta para studio pembuat kartun dan game dari Barat, untuk membuat kartun dengan 5 jari jika ingin masuk ke pasar di Jepang.

Kalau tidak, Burakumin meminta uang dari para studio yang membuat game dan kartun tersebut. Kalau tidak, mereka tidak akan mengizinkan kartun-kartun dari luar negara mereka masuk ke dalam Jepang.

Bob The Builder
Hal ini pun mengakibatkan Walt Disney harus membayar 50 juta dollar AS setiap tahunnya agar Mickey Mouse versi Jepang tetap memiliki 4 jari.

Namun, bagi perusahaan-perusahaan game atau kartun yang kurang memiliki uang, mereka lebih memilih membuat kartun dengan 3 jari saja jika mau didistribusikan ke Jepang.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest