Berbeda dengan Kick and Rush yang sudah mulai luntur, Cattenacio tetap bisa bertahan di era sepak bola modern. Sampai sekarang, beberapa pelatih ternama, seperti Jose Mourinho, masih kerap memakai dan mengembangkan pola Cattenacio sebagai jurus andalannya.
3. Total Football
Belum berhenti sampai di situ, Michels kembali membawa Total Football saat dirinya menangani tim nasional Belanda. Ia pun kembali membuktikan kedigdayaan strategi ini dengan membawa Belanda jadi finalis Piala Dunia 1974.
Setelah Michels lengser, giliran anak didiknya, Johan Cruyff, yang melanjutkan tradisi Total Football. Cruyff bahkan menularkan strategi ini sampai ke tanah Spanyol bersama Barcelona, baik saat masih jadi pemain, ataupun sebagai pelatih.
Dalam segi penerapan Total Football, sebuah klub wajib melakukan permainan fleksibel dengan umpan-umpan pendek. Para pemainnya pun juga dituntut untuk memiliki tingkat stamina yang tinggi. Sebab, dalam Total Football, para pemain harus terus bergerak, entah untuk membuka ruang dan menyerang, atupun berlari membantu pertahanan.
Kini, Total Football telah dikembangkan jadi sistem baru bernama Tiki-Taka. Pep Guardiola dan Barcelona berhasil meraih banyak gelar berkat evolusi dari strategi Total Football tersebut. (Tomy)