Zlatan Ibrahimovic Jadi Korban Rasisme di Negaranya Sendiri, Kok Bisa?!

HAI-ONLINE.COM - Kasus rasisme di dunia ini sering terjadi nggak hanya kepada pemilik warna kulit tertentu, namun kepada seseorang yang tinggal di negara yang memiliki masyarakat rasis.

Nggak terkecuali Zlatan Ibrahimovic, pesepakbola terkenal yang sudah bermain untuk klub seperti Barcelona, Ajax hingga sekarang Manchester United.

Anehnya, ia diperlakukan rasis di negaranya sendiri, yakni Swedia. Lantas, apa yang membuat dirinya diperlakukan rasis oleh masyarakat di negaranya sendiri?

CEK JUGA: Kekuatan 6 Karakter Anime Cewek Ini Nggak Masuk Akal, Naruto dan Sasuke Mikir Dua Kali Lawan Mereka

Ibrahimovic menyebut dirinya tak mendapat perlakuan yang layak hanya karena tak memiliki nama tradisional Swedia.

Ibra, panggilan akrabnya, memang seorang warga negara Swedia yang memiliki keturunan Bosnia.

"Rasialis ada dan nyata. Karena saya bukan Andersson atau Svensson mereka menghina saya. Jika saya mempunyai nama itu, mereka akan melindungi saya sekalipun saya merampok bank," kata Ibrahimovic seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Apa yang media Swedia lakukan? Mereka menyerang saya. Semua itu hanya karena mereka tak bisa menerima bahwa nama saya Ibrahimovic."

Akan tetapi, bukan Ibra namanya kalau gampang bersedih dan putus asa karena kasus-kasus rasis itu. Ia malah menjadikan perlakuan tak menyenangkan itu sebagai cambuk agar ia bisa menjadi lebih sukses.

"Apa yang saya lakukan tak pernah bisa dilakukan orang lain. Mereka hanya bisa memenangkan dua gelar pemain terbaik. Berapa yang saya punya? 11!" pungkas tutur eks pemain Ajax Amsterdam itu.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di BolaSport.com dengan judul "Tragis, Zlatan Ibrahimovic Diperlakukan Rasis di Negaranya Sendiri Hanya karena Nama".