Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seabad Lagi, Kita Bisa Tinggal di Bulan

Alvin Bahar - Selasa, 09 Januari 2018 | 05:00
Gerhana Bulan Parsial
Alvin Bahar

Gerhana Bulan Parsial

Di sana mereka bisa hidup bersama dan memiliki keturunan sehingga pada tahun 2050 nanti akan ada ratusan hingga ribuan manusia yang tinggal di Bulan.

Wah, sepertinya seru ya kalau kita bisa ke sana! Ayo, siapa yang ingin tinggal di Bulan?

Kedua cara itu adalah dengan mendekatkannya ke Bumi atau menjauhkannya dari Bumi.

Satelit kecil yang masih dekat dengan Bumi, akan didekatkan ke Bumi. Para ilmuwan menggunakan sisa-sisa bahan bakar satelit itu untuk mengurangi kecepatannya di orbit.

Saat melambat itulah satelit akan turun dari lintasan orbit dan ditarik oleh gravitasi Bumi sehingga kembali lagi ke Bumi. Namun satelit itu akan terbakar di atmosfer.

Sedangkan satelit kecil yang berada jauh dari Bumi justru malah akan didorong menjauhi Bumi. Para ilmuwan juga menggunakan sisa-sisa bahan bakar untuk menjauhkannya dari Bumi.

Kenapa nggak dikembalikan ke Bumi? Karena satelit yang jauh akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk kembali ke Bumi. Maka itu satelit seperti ini lebih muda didorong jauh dari Bumi.

Kuburan khusus satelit besar

Kalau satelit kecil yang didekatkan ke Bumi akan terbakar di atmosfer, bagaimana dengan satelit besar yang nggak akan habis terbakar di atmosfer? Memang satelit besar itu akan membahayakan manusia karena ukurannya yang besar walaupun sudah terbakar sedikit di atmosfer.

Maka itu, para ilmuwan akan mengarahkan satelit besar ini ke daerah yang nggak berpenghuni. Tempat yang disebut sebagai Kuburan Satelit ini terletak di Samudera Pasifik bagian selatan.

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo dengan judul "100 Tahun Lagi, Manusia Bisa Tinggal di Bulan"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x