7 Film Indonesia Terlaris 2017

Alvin Bahar - Rabu, 27 Desember 2017 | 08:00

HAI-ONLINE.COM - Pada 2017, sejumlah film horor Indonesia masuk daftar film layar lebar terlaris di Tanah Air. Lakunya film-film horor dalam negeri tahun ini terbaca pada daftar tujuh film Indonesia yang meraih paling banyak penonton.

Cek deh: Dari Aksi Demian Sampai Trailer Pengabdi Setan, Berikut 10 Video YouTube Terpopuler di Indonesia 2017

1. Pengabdi Setan

Film Pengabdi Setan, yang disutradarai oleh Joko Anwar, merupakan reboot dari film dengan judul yang sama yang pernah dirilis pada 1980. Dengan menyajikan teror hantu Ibu, yang diperani oleh Ayu Laksmi, film ini berhasil menyedot 4.206.103 penonton.

Selain sukses jadi film terlaris 2017, Pengabdi Setan juga jadi film horor terlaris Indonesia sepanjang masa. Nggak di Indonesia saja, Pengabdi Setan juga jadi film jadi film Indonesia terlaris yang pernah diputar di Malaysia.

2. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2

Sukses dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, Tora Sudiro, Vino G Bastian, Abimana Aryasatya serta Indro "Warkop DKI" kembali hadir, dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 2.

Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini berhasil meraih 4.083.190 penonton dan sempat menduduki posisi puncak dalam daftar film Indonesia terlaris 2017. Namun, pencapaian tersebut lantas dipatahkan oleh Pengabdi Setan, yang mencetak 4.206.103 penonton.

3. Danur: I Can See The Ghosts

Film yang menempati posisi ketiga dalam daftar film Indonesia terlaris 2017 adalah Danur: I Can See the Ghosts. Film yang dibintangi oleh artis peran Prilly Latuconsina ini berhasil mengumpulkan 2.736.157 penonton.

Film produksi MD Pictures ini pernah jadi film horor terlaris dengan jumlah penonton 2.736.157 sebelum ditumbangkan oleh Pengabdi Setan.

Halaman Selanjutnya

Cerita film ini disebut sebagai kisah nyata yang dialami oleh penulis buku Danur, Risa Saraswati. Risa, yang dimainkan oleh Prilly, bersahabat dengan lima hantu kanak-kanak Belanda. Kini, film sekuelnya, Maddah: Danur 2, sedang dalam proses produksi.

1 2 3

Editor : Alvin Bahar