Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

22 Desember itu Hari Ibu atau Hari Perempuan Indonesia? Ini Fakta Sejarahnya

Rizki Ramadan - Jumat, 22 Desember 2017 | 02:30
Dicium ibu malu nggak?
Rizki Ramadan

Dicium ibu malu nggak?

Nah, yang menarik lagi adalah makna bahwa 'ibu' juga panggilan kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum. Di sini, kita bisa melihat kalau bahasa Indonesia nggak menempatkan 'ibu' sebagai status perkawinan perempuan aja. Justru, kata 'ibu' jadi panggilan umum untuk kebanyakan perempuan.

Nah, setelah melihat sejarah dan makna kata 'ibu' kita bisa makin paham kalau 22 Desember bukan hanya tentang ibu yang melahirkan kita saja. Tapi, tentang respect untuk perempuan Indonesia.

Hari Ibu dibuat hanya untuk memperingati perjuangan perempuan Indonesia. Belakangan ini, kegiatan-kegiatan di Hari Ibu juga mulai kembali pada makna awalnya, yaitu kegiatan yang melibatkan perempuan Indonesia secara keseluruhan

Kongres Perempuan Indonesia II kemudian dilakukan di Jakarta pada tahun 1935. Kongres itu berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia dan menetapkan fungsi perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa yang berkewajiban menumbuhkan rasa kebangsaan.

Hingga pada tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia III dilaksanakan di Bandung dan menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Pemerintah pun menerbitkan regulasi soal Hari Ibu itu pada tahun 1959. Hal itu yang membuat setiap tahunnya masyarakat merayakan Hari Ibu sebagai hari nasional.

Saat ini, Badan Kongres Perempuan Indonesia itu berubah nama menjadi Kongres Wanita Indonesia

(Penulis: Ali Sobri)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x