"Orang dengan SAD juga memiliki kenggakmampuan untuk mengatur neurotransmitter yang bertanggung jawab atas mood, serotonin dan kelebihan produksi hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur. Ini menjelaskan mengapa orang dengan SAD sering lelah," kata Dr Sanam Hafeez PsyD, psikolog klinis berlisensi berbasis di New York, dilansir dari Fox News, Selasa (19/12/2017).
SAD ini disebut memiliki dampak buruk dan memengaruhi hubungan sosial, hubungan pribadi, dan kesehatan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, Sanam menyarankan untuk nggak menyepelekan penyakit ini.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal "Seasonal Affective Disorder" yang Dialami Jonghyun SHINee"