HAI-online.com - Gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 hari pertama (15/12) baru saja kelar nih guys. Berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, DWP 2017 hari pertama ini sukses memuaskan beberapa penggemar khusus penampil, salah satunya Cesqeaux.
Beragam dj tampil di tiga panggung utama, yaitu Garuda Land, Cosmic Station, dan Neon Jungle. Nggak terkecuali Cesqeaux dalam ranah genre trap. Penonton sedari awal sudah menyesaki panggung Neon Jungle pada pukul 10.00 malam demi menyaksikan DJ asal Belanda itu.
Ini bukan kali pertama Cesqeaux datang ke Indonesia loh. Bersama rombongan labelnya Barong Family,DJj yang sebelumnya tergabung dalam beberapa label musik elektronik kenamaan lain seperti Dim Mak Records dan Mixmash Records ini selalu menyajikan suguhan menarik dalam penampilannya. Di DWP 2017 ini banyak yang spesial, bro!
Salah satu yang menarik dan mencuri perhatian penonton ialah dengan adanya lagu "Bento" dari Iwan Fals. Sontak para pengunjung terkejut dan berteriak kegirangan dengan hadirnya lagu khas dan legenda dari Indonesia tersebut.
"Iya selama gue nonton dia (Cesqeaux) sih belum pernah lagu itu hahaha," ujar Safina, mahasiswa dari LaSalle College Jakarta.
Safina melanjutkan nih, kalau penampilan dari Ceqeaux ini jauh lebih energic ketimbang penampilan sebelumnya di Jakarta. Hal ini terlihat sebab DWP 2017 ini merupakan rave pertama Ceqeaux di Indonesia. Sisanya selama ini hanya tampil di club-club.
Selain membawa lagu "Bento" dalam setnya, DJ ini juga membawa lagu band yang terhitung cukup lawas. Itu sama sekali baru dan belum pernah diperdengarkan selama show di Indonesia.
Seringnya Cesqeaux ke Indonesia ternyata bikin doi fasih bahasa Indonesia loh! Nggak cuma sekadar ucapan "terima kasih" saja yang ia lafalkan, beragam ucapan lain berbahasa Indonesia dj ini tunjukkan. Mulai dari menghitung, pertanyaan kabar, dll.
Rasanya para penonton yang spesifik pencinta genre ini setuju kalau penampilan Cesquex pecah! Buktinya panggung Neon Jungle full sampai belakang. Penonton pun terlihat melebur menjadi satu, apalagi untuk para penggemar musisi-musisi besutan label Barong Family.
Penulis: Dewi Rachmanita