Follow Us

Ini 5 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Sejarah Mangkuk Ayam Jago. Bermula Dari Dinasti Ming Sekarang Hits Di Milenials

Rizki Ramadan - Rabu, 13 Desember 2017 | 04:45
tren gambar ayam jago
Rizki Ramadan

tren gambar ayam jago

Siapa sangka, ternyata kaisar-kaisar Tiongkok begitu menyukai cawan ayam jago tersebut. Diantaranya Kaisar Wanli (memerintah tahun 1572-1620) dan Kaisar Kangxi (memerintah tahun 1661-1722) dari Dinasti Qing. Saking menyukai cawan tersebut, mereka berani mematok harga mahal untuk gambar ayam jago.

Kaisar Qian Long (memerintah tahun 1735-1796), bahkan membuat puisi khusus yang memuja mangkuk ayam jago itu pada 1776.

4. Mangkuk Ayam Jago diproduksi Secara Massal

Pada masa Dinasti Qing, mangkuk ayam jago mulai diproduksi massal. Masyarakat kelas menengah ke bawah di Tiongkok pada masa itu hanya dapat menggunakan mangkuk bergambar ayam. Sebab, mangkuk-mangkuk bergambar naga, phoenix dan motif lainnya, lebih mahal harganya.

Dalam perkembangan selanjutnya, bagi petani di Tiongkok, mangkuk ayam jago merupakan lambang kerja keras untuk mendapat kemakmuran. Ini mengingat peran ayam jago yang selalu membangunkan mereka di pagi hari untuk segera bekerja di ladang.

5. Incaran Kolektor

Saat ini, cawan ayam jago pada masa kekaisaran menjadi buruan bagi para kolektor barang antik di seluruh dunia.

Sebuah ‘Cawan Chenghua’ yang hanya ada empat di dunia, pernah dilelang oleh badan lelang Sotheby di Hong Kong pada tahun 1960, 1970an, 1980an, 1990an dan terakhir pada 2014. Lelang tertingginya mencapai 36,3 juta dollar AS.

Apakah kamu juga tertarik untuk mengoleksi beberapa mangkuk ayam jago untuk dijadikan peralatan makan di rumah?

(Penulis : Kalika Diah P.M. Disadur dari: nationalgeographic.co.id)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest