HAI-ONLINE.COM - Jawabannya, bisa. Seperti halnya manusia dan hewan lainnya, kucing juga rentan terhadap flu. Pilek pada kucing dikenal sebagai penyakit saluran pernapasan atas dan disebabkan oleh virus calici, bakteri brokatelle dan virus herpes.
Meskipun banyak infeksi yang hanya berlangsung selama beberapa hari, beberapa dari infeksi ini kembali berulang dan sulit untuk disingkirkan. Yang lebih serius mirip dengan influenza atau pneumonia pada manusia. Nah, bagaimana kucing terkena flu?
Gejala
Tanda pertama kucing terkena flu adalah bersin berlebihan. Selain itu, adanya kotoran di hidung dan mata. Hati-hati bila kucing kita mengeluarkan kotoran di hidung dan matanya secara terus-menerus. Sebab, bisa jadi dia terinfeksi virus.
Kalo ini terjadi, kucing perlu dirawat dengan baik di rumah, juga perawatan oleh dokter hewan. Pada kasus yang parah, bisul bisa berkembang di mata, hidung, dan mulut. Wah, kasihan, ya, kamu.
Namun, kalo bersin nggak berlebihan dan nggak ada kotoran di mata dan hidung, kemungkinan flu akan hilang sendiri dalam beberapa hari.
Demam, batuk, dan napas terengah-engah adalah gejala lain ketika kucing kita terserang flu. Selain itu, gejala lain yang mudah terlihat adalah kurangnya keinginan makan. Hal ini mungkin disebabkan karena saluran pernapasannya tersumbat dan kucing nggak bisa mencium bau makanan. Kurangnya keinginan makan dan kekurangan air bisa menyebabkan dehidrasi pada kucing.
Penyebab
Ada beberapa penyebab kucing terserang flu. Pertama, karena tertular flu yang diidap manusia. Ada kasus kucing terinfeksi flu babi setelah kontak dengan orang yang terinfeksi. Jadi, kalo kamu sedang pilek, sebaiknya mencuci tangan sebelum menyentuh kucing kesayangan, ya.