Kepada Live Science, Oliver berkata bahwa teori konspirasi berawal dari kebiasaan manusia untuk mempercayai adanya kekuatan yang nggak terlihat. Hal ini disebut sebagai pemikiran magis.
Akan tetapi, kalo banyak penganut teori konspirasi lainnya juga mengadopsi teori-teori pinggiran yang bersifat supernatural, kaum bumi datar biasanya hanya percaya dengan bentuk bumi yang nggak bulat.
“Kalo mereka seperti penganut konspirasi teori lainnya, mereka seharusnya juga menunjukkan tendensi terhadap pemikiran magis seperti percaya UFO, ESP, hantu, dan kekuatan yang nggak terlihat lainnya. Namun, kaum bumi datar nggak demikian sehingga mereka juga jadi anomali di antara masyarakat AS yang percaya teori konspirasi,” urai Douglas.
Jadi kamu di kaum mana nih?