Kekuatan mata uang yen menjadi faktor utama mengapa Tokyo ditempatkan Mercer di posisi tiga.
Baru-baru ini Property Report menempatkan Tokyo di posisi kedua sebagai destinasi ritel mewah di Asia, hanya kalah dari Hongkong.
Secara global, untuk kategori yang sama, Tokyo berada di nomor empat dan New York di peringkat pertama sebagai kota belanja kelas atas.
2. Singapura
Singapura terkenal dengan aturan membuang sampah yang ketat dan hub transportasinya serta menjadi satu-satunya yang menjadi pulau, kota, dan negara sekaligus di dunia.Bank Dunia menjuluki Singapura sebagai tempat paling mudah untuk melakukan bisnis. Hal itu lantas menjelaskan mengapa begitu banyak perusahaan global yang berkantor pusat di sana.
Kendati begitu, laporan terbaru menyebutkan bahwa pendapatan individu di Singapura sedit terelokasi dari dunia perbankan sehingga pada tahun-tahun berikutnya Singapura mungkin akan turun posisi sebagai kota termahal di Asia.
Singapura juga menjadi tempat tinggal nomor satu untuk ekspatriat Asia berkat terjaminnya kualitas hidup di sana, mulai dari pelayanan kesehatan yang baik, sinar matahari sepanjang tahun, dan kualitas udara bersih.
1. Hongkong
Hongkong nggak hanya jadi kota termahal di Asia, tetapi juga di dunia. Hongkong merupakan pusat keuangan terkemuka karena praktik pasarnya yang sangat bebas.Kota Hongkong juga memegang status sebagai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Status termahal di dunia juga diikuti meningkatnya populasi di Hongkong. Bangunan tinggi dan super tinggi terus dibangun guna memenuhi permintaan.
Hongkong juga tercatat sebagai kota di Asia yang paling mahal dalam hal konstruksi tetapi untuk kategori global Hongkong berada di posisi ketiga di belakang New York dan London.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kota dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Asia"