Ini Dia 4 Hal yang Jangan Kamu Lakukan Sehabis Lari

Lari kini secara nggak sadar udah menjadi tren, termasuk di kalangan anak muda. Olahraga yang simple dan murah ini nyatanya perlu diperhatikan lebih lanjut loh.

Dilansir dari Kompas.com, HAI kasih tahu nih beberapa hal yang perlu dihindari saat kamu sehabis lari.

1. Melewatkan pendinginan

Pendinginan merupakan masa peralihan nih dari stres yang dialami tubuh selama berlari ke kondisi santai seperti sebelumnya.

Berhenti lari secara tiba-tiba atau langsung duduk dan tiduran bisa bikin otot kaku loh karena otot yang masih panas dan denyut jantung yang masih kencang, tapi tubuh nggak bergerak.

Pendinginan juga membantu proses pemulihan jika ada masalah pada sendi dan otot selama kamu lari. Selain itu juga membantu kembali ke kondisi santai.

Makanya, penting nih buat berjalan selama 10 menit seperti pemanasan.

2. Terus-terusan makan

Nggak heran sih kalau kamu merasa lapar sehabis lari. Tapi jangan langsung makan banyak dan nggak terkendali setelah lari guys. Makan sehabis lari itu hal buruk loh karena lari kamu akan sia-sia.

3. Nggak minum

Saat lari banyak menghabiskan cairan tubuh, jadi penting untuk mengembalikan cairan supaya tubuh tetap fit. Jangan sampai kamu ngga minum dan dehidrasi. Gejala dehidrasi, yaitu lemah, letih, dan mual.

Nggak perlu langsung minum banyak-banyak. Cukup pastikan aja tubuh terdehidrasi seperti biasa. Elektrolit yang hilang selama lari bakal tergantikan dari makanan yang kamu konsumsi.

4. Berlama-lama keringatan

Jangan menyentuh wajah dengan tangan setelah lari ya. Hal itu bisa menyebarkan bakteri dan merusak kulit.

Selain itu, jangan juga berlama-lama memakai baju yang penuh keringat dalam waktu lama. Nanti bisa-bisa jamur dari keringat yang menempel bisa menyebabkan infeksi atau jerawat pada tubuh.

Sebisa mungin juga untuk tidur untuk memulihkan diri dan membentuk otot.

Sekarang kamu udah tahu kan hal-hal yang perlu dihindari setelah lari. Jangan lupa diterapkan ya!

Artikel ini pertama kali tayang di "4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Lari".

(Dewi Rachmanita Syiam)