Namun, terkadang aktivitas cache ini menganggu performa perangkat. Semakin tinggi aktivitas pengguna dengan gadget, semakin banyak pula cache memenuhi RAM. Oleh sebab itu, pengelolaan cache secara tepat perlu dilakukan.
Pengguna dapat menghapus cache dengan menggunakan beberapa aplikasi pihak ketiga seperti C-Cleaner. Hindari penghapusan cache secara langsung karena malah akan memperlambat kinerja perangkat.
Lihat juga: Inilah Mengapa Kita Jadi Kehilangan Kantuk Ketika Mainan Gadget Sebelum Tidur
3. Kebanyakan software
Banyaknya software berupa aplikasi atau program dalam sebuah perangkat akan berpengaruh pada memori. Belum lagi jika terdapat software tambahan seperti adds-on atau anti-virus.
Software tambahan dapat memperlambat sistem dengan berbagai cara, seperti mengisi penyimpanan permanen, menggunakan RAM tanpa persetujuan, hingga menggunakan CPU komputer tanpa disadari.
Hal inilah yang kemudian berdampak pada perlambatan performa gagdet, karena perangkat hanya memiliki memori dalam jumlah sedikit untuk memproses perintah yang diberikan.
Pada perangkat baru, biasanya masih memiliki akumulasi data tersimpan yang masih sedikit. Itulah mengapa perangkat baru cenderung memiliki lebih banyak sumber daya dan memori untuk melakukan tugas, sesuai dengan keinginan pengguna.
Mengingat model kerja perangkat baru dan lama yang terkadang berbeda, sangat penting untuk diketahui bahwa kinerja perangkat lama masih dapat dimaksimalkan dengan beberapa cara.
Alih-alih ganti gadget yang lebih baru, hal yang paling sering dilakukan dan hemat biaya adalah menghapus add-ons )software tambahan) yang nggak perlu, melakukan reset ulang setelah data dalam perangkat di backup, dan memasang software yang dibutuhkan saja.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Makin Lama Dipakai, Gadget Makin Lemot?"