HAI-online.com - Nggak kayak cewek yang sering ke toilet bareng-bareng (kayak mau arisan, hehe), kita biasanya lebih suka sendiri untuk urusan yang satu ini. Bagi kebanyakan cowok, toilet bukanlah tempat untuk berkumpul, ngobrol, atau nongkrong.
Makanya, ketika cewek sering saling ngajak buat ke toilet, ajakan serupa dari cowok ke temannya justru terdengar aneh. Nah, ternyata ada aturan nggak tartulis yang disepakati para cowok soal etika di toilet. Apa aja tuh?
Kasih Ruang Kosong
Cowok umumnya merasa nggak nyaman pipis berdekatan dengan orang lain. Oleh karena itu aturan pertama di toilet adalah nggak menggunakan urinal persis di sebelah orang lain. Gunakan urinal berikutnya dan biarkan ada tempat kosong antara kamu dan orang lain. Kalau kita masuk ke toilet dan mendapati 5 urinal, gunakan yang pertama, ke-tiga, atau ke-lima, sehingga urinal ke-dua dan ke-empat menjadi tempat kosong. Hal ini bisa jadi pengecualian kalau toilet penuh dan ada antrean.
Kasih kode keberadaan Lo
Kamu lagi ada di dalam toilet, tiba-tiba seseorang masuk dan mendorong pintu di depan kamu. Walaupun pintu terkunci, rasa nggak enak tetap muncul. Sebaiknya ketika kamu berada di bilik toilet dan mendengar seseorang masuk, beritahukan keberadaan kamu. Kamu nggak perlu berteriak, “Ada gue nih di sini.” cukup dengan berdeham atau atau batuk kecil sebagai kode bahwa kamu ada di dalam.
Hindari tatapan mata, nggak usah ngobrol
Cowok kalau ke toilet bukan untuk berkenalan atau ngobrol dengan orang lain. Cowok juga nggak suka kalau ada yang menatapnya ketia ia sedang pipis. Makal kalau nggak terpaksa, biarkan toilet cowok sunyi dari percakapan. Kalaupun terpaksa berbicara, tetap arahkan pandangan mata pada tembok di depan kamu, nggak perlu menengok ke arah lawan bicara.
Bersihkan setelah pakai
Kamu tentu pernah merasa jengkel menghadapi toilet yang kotor. Walau kita nggak akan berlama-lama di situ, selalu bersihkan urinal atau kloset yang kita pakai. Kalau kamu nggak menemukan urinal dan terpaksa pipis di closet, pastikan selalu membuka dudukan closet agar nggak mengotorinya.
Atur jarak
Soal berdiri di depan urinal juga ada etikanya, nih. Kamu boleh mundur sedikit untuk menghindari cipratan, tapi jangan terlalu jauh sehingga memungkinkan orang lai mengintip penis kamu.