Bangga, Universitas Indonesia dan Kampus-kampus Lokal Ini Masuk Jajaran Kampus Top Asia

Fadli Adzani - Rabu, 25 Oktober 2017 | 04:00

Wah kita patut bangga nih, ada 23 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk daftar 400 perguruan tinggi terbaik dari 17 negara di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS).

Posisi tertinggi dari Indonesia datang dari kampus jaket kuning, yakni Universitas Indonesia (UI) dengan peringkat 54. Ini merupakan peningkatan loh, karena tahun sebelumnya UI menduduki peringkat 67.

Selain UI, posisi selanjutnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan peringkat 65. Lalu disusul Universitas Gajah Mada (UGM) pada posisi 85. Nggak mau ketinggalan, Institut Pertanian Bogor (IPB) hadir di peringkat 147. Begitu pun Universitas Airlangga pada peringkat 171.

Kembali ke Jawa Barat, ada Universitas Padjadjaran (Unpad) pada posisi 176 dan Institut Teknologi Sepuluh November di peringkat 232. Disusul Universitas Diponogoro (Undip) pada posisi 240. Ada juga kampus swasta, Bina Nusantara University (Binus) di peringkat 251-260 dan terakhir Universitas Brawijaya (Unbraw) pada 291-300.

Dilansir dari Wartakota, Penilaian ini sendiri dilihat dari banyak aspek atau parameter, seperti unsur akademik secara menyeluruh dan kualitas tenaga pendidik. Selain itu, diukur juga lewat keberlangsungan kegiatan belajar mengajar, jumlah kutipan (cititation) pada publikasi ilmiah atau paper per fakultas.

Nggak cuma itu aja, pemeringkatan ini juga dilihat lewat jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan sivitasnya, proporsi pengajar dengan pencapaian gelar Doktor, jumlah mahasiswa asing dalam pertukaran pelajar, jumlah tenaga pendidik asing dan mahasiswa asing, serta jumlah mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa internastional.

So, untuk mendapat pendidikan bagus nggak harus ke luar negeri kok. Indonesia sendiri punya sederet universitas ternama yang bisa jadi pilihan keberlanjutan studi lo.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Warta Kota Tribunnews dengan judul "UI Duduki Peringkat 54 Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Meningkat dari Sebelumnya 67".

(Dewi Rachmanita Syiam)

Editor : Fadli Adzani