"Kemeja ini dirancang untuk mereka yang aktif bergerak, jadi ukuran yang terlalu ketat di tubuh bukalah pilihan tepat," ucap Brian.
Intinya nggak terlalu longgar, dan nggak terlalu ngepas buat badan lo.
"Jadi ide dasar pembuatan kemeja flanel ini adalah sebagai 'baju tambahan' bukan sebagai pakaian pertama yang kita kenakan di balik kulit," tambah Brian.
Karena baju tambahan, jadi kudu kira-kira sama ukuran perut yang bisa aja membesar dan bikin flanel tambah sempit.
Model Sesuai
Kalau bahan dan ukuran udah sesuai, baru kita mulai pertimbangin model, guys. Penata gaya Stitch FIx, Jennifer, nyaranin kita harus memperhatikan konteks, tren, dan taste.
"Jika anda ingin memakai kemeja flanel untuk bekerja dan sekaligus berakir pekan, pilihlah kemeja flanel yang benar-benar cocok sehingga kamu bisa mengkombinasikannya dengan outfit apapun. Sama seperti saat kita mengkombinasikan sepatu formal dengan kemeja", ucap Brian Davis. (Agung)
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Memilih Kemeja Flanel yang Cocok dan Bagus"