Naif dan 7 Bidadari Yang Bikin 'Pecah' Taman Mini.

Acara yang dihadiri sekitar 1000 orang itu menarik perhatian para kawanNAIF untuk datang walau hujan sempat melanda. Di acara ini akhirnya NAIF kembali merilis album baru setelah album terakhir "Planet Cinta" pada 2011. Album ini pun disinyalir menjadicome backNAIF ke warna musiknya dulu saat awal berkarir.

"Istilahnya kembali ke fitrahnya," ujar David Bayu perihal album ini.

Dalam konser ini, pengunjung diharuskan membayar tiket yang terbagi menjadi dua katagori. Katagori pertama seharga Rp 300.000 mendapat tiket, CD Album 7 Bidadari, danmerchandise.Sedangkan katagori kedua seharga Rp 600.000 mendapat tiket, Vinyl Album 7 Bidadari, danmerchandise.Vinyl ini pun terbilang ekslusif karena hanya disediakan sebanyak 500 keping.

Sejak siang hari penonton telah memadativenueacara. Mereka didominasi oleh kaum 90-an, bahkan tak jarang ada yang membawa anak. Sebelum menonton NAIF, pengunjung disuguhkan denganlivesablon dan pameran visual.

Waktu yang dinanti pun tiba sekitar pukul 8 malam konser NAIF dibukascreeningvideo album "7 Bidadari" dan penari yang melakukan parodi legenda Jaka Tarub.

Konser mulai digelar sesaat setelah Koes Hendratmo memanggil personil NAIF satu persatu. Dalam sesi 1 konser ini, David, dan kawan-kawan membawakan album "7 Bidadari". Dengan setelah hitam-putih, mereka satu persatu memperkenalkan lagu barunya.

Tak sampai di situ, keseruan semakin terasa saat konser memasuki sesi 2. NAIF mulai memainkan lagu-lagu lamanya dan membuat pecah satuvenue.Penonton kompak bernyanyi, terutama lagu-lagu hits NAIF, seperti Aku Rela, Jikalau, dan Mobil Balap.

Adam, pengunjung asal Jakarta mengutarakan memang datang karena tidak sabar dengan album baru NAIF.

"Gue emang ngefans sama NAIF. Konser ini juga keren banget," tambah Adam.

Hal serupa juga dirasakan penonton lain, yakni Dinda. Walau mengaku tak ingat betul apa saja lagu di album baru NAIF, cewek ini ngaku suka banget dengan album "7 Bidadari".

Konser ini sungguh terasaintimatedengan beragam nostalgia yang dihadirkan NAIF. Kenangan akan album lama NAIF seakan menjadi pengingat kiprah mereka di belantika musik hingga sekarang. Sesisigningpun menjadi penutup acara yang semakin memastikan pecahnya AnNAIFersarry ke-22.

Lewat konser dan album barunya ini, NAIF membuktikan diri sebagai band yang tak lekang waktu dengan warna musik khasnya. Sepakat? Jangan lupa beli album barunya, sob!