Sebagai seorang kiper, kehebatan Choirul Huda nggak usah dipertanyakan lagi.
Soal loyalitas, apalagi. Ia sudah membela tim Persela Lamongan sejak tahun 1999.
Persela menjadi satu-satunya tim yang ia bela di Liga Indonesia dan kariernya.
CEK JUGA:Sebelum Melakoni Laga Terakhirnya, Kiper Persela, Choirul Huda, Meminta Ini Kepada Rekan Setimnya
Nggak heran, masyarakat Indonesia bersedih ditinggal Cak Huda yang meninggal setelah mengalami benturan ketika melawan Semen Padang, kemarin (15/10).
Ia sempat tak sadarkan diri ketika bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodriguez, lalu dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong, Tuhan berkata lain.
Sehingga Persela Lamongan mampu menang 2-0 atas Semen Padang.
Jika saja Huda tidak bermain baik, bisa saja Persela kalah dan kebobolan banyak gol.
Namun, Huda benar-benar bermain seperti itu adalah pertandingan terakhirnya. Sayangnya, itu adalah pertandingan terakhir yang ia lakoni dengan penuh rasa hormat.
Berikut ini adalah cuplikan penyelamatan dan tepisan terakhir Huda sebagai kiper Persela Lamongan.