Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini 5 Alasan Kenapa Lo Harus Nonton Film Posesif, Tapi Jangan Sama Pacar, Ya!

Fadli Adzani - Jumat, 13 Oktober 2017 | 05:00
Adipati Dolken dan Putri Marino
Fadli Adzani

Adipati Dolken dan Putri Marino

Belum tayang secara resmi di bioskop umum nggak bikin film Posesif garapan Edwin minim prestasi. Dalam Festival Film Indonesia (FFI) lalu film ini sudah meraih 10 nominasi, termasuk kategori film terbaik.

Film yang dibintangi Adipati Dolken dan artis baru Putri Marino ini sarat pesan yang terkandung loh. Posesif menceritakan bagaimana kisah percintaan remaja yang rumit. Adipati Dolken sebagai Yudhis menganggap cintanya kepada Lala, seorang atlet loncat yang diperankan

Adipati Dolken dan Putri Marino
Marino untuk selamanya. Sedangkan Lala inilah cinta pertamanya.

Hubungan mereka nggak cuma konflik di antara keduanya saja. Selain Yudhis yang semakin posesif bahkan kasar, Lala dan Yudhis juga terlibat konflik dengan orang tuanya masing-masing.

AYO DIBACA:5 Artis Hollywood Ini Ternyata Pernah Hampir Meninggal, Ada yang Udah Meninggal Tapi Bangun Lagi!

Film drama ini memang patut lo tonton, sob. Tapi, jangan bareng pacar ya. Kenapa? HAI udah punya nih alasannya.

1. Adegan ketinggian

Bagi lo yang punya pacar takut ketinggian, ada baiknya jangan nonton film ini bareng doi deh. Hal itu lantaran banyak gambar-gambar yang diambil dari ketinggian saat Lala melakukan lompat indah. Walaupun pengambilan gambarnya menarik banget, tapi buat yang takut ketinggian kayaknya bakal ngeri membayangkan lompat lebih dari 10 meter.

2. Momen bikin baper

Berlatar cerita cinta waktu SMA, tentu banyak momen-momen yang bisa bikin baper. Mulai dari dihukum bareng di sekolah, ungkapan-ungkapan rasa sayang, ucapan maaf dengan pernak-pernik, dll. Kalau lo nonton bareng pacar, bisa-bisa rencana lo bikin momen romantis yang terinspirasi dari film ini batal deh. Atau pacar lo malah ngerengek pengen dibikin baper dengan beragam momen pacaran itu.

3. Penguin dan Paus

Dua hewan tersebut menjadi simbol nih di film ini sebagai kesukaan yang berfilosofis dari Yudhis dan Lala. Mereka bahkan terlibat momen dari dua hewan tersebut, mulai dari saling gambar di tangan masing-masing sampai hadiah.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x