Tragis, Pasien Meninggal Setelah Ambulance yang Membawanya Nggak Diberi Jalan

Reaksi pengguna jalan terhadap ambulan yang tengah bertugas ini tentu memprihatinkan. Jika dibandingkan dengan kasus penyalahgunaan sirine dan rotator belakangan ini, ternyata banyak yang nggak paham fungsi dan arti dari rotator tersebut, termasuk untuk bereaksi ketika bertemu ditengah jalan kendaraan yang memiliki hak prioritas.

Menurut Pak Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), rotator dan sirene diciptakan untuk komunikasi dengan sesama pengguna jalan. Harapannya ada bahasa yang sama di antar pengguna jalan agar nggak terjadi kekacauan.

"Ini korelasinya dengan keselamatan bersama di jalan raya. Bila setiap pengendara tidak memahami aturan yang sama dalam bertindak maka bisa terjadi kecelakaan. Ketika ambulan meraung-raung lalu dihalangi, ini karena tidak ada bahasa yang sama terhadap satu kontek. Maka itu pemahaman peraturan jalan raya penting," ucap Pak Jusri, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Semoga kasus yang menyedihkan ini nggak akan pernah terulang lagi…..

Baca Juga: Bukan Sulap Atau Kerjaan Jin, Ini Dia Bocoran Cara Kerja Ketok Magic!

Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com, dengan judul artikel Ambulans Tak Diberi Jalan, Pasien Kehilangan Nyawa

Penulis: Setyo Adi Nugroho