Avia - Patience
"Musik memiliki kekuatan yang sangat besar bagi manusia, dari situ saya memiliki tujuan untuk menyebarkan kebahagiaan dan energi positif," ujar Avia Athalia dalam rilis lagu terbarunya, Patience. Lagu yang hadir saat Ramadhan lalu ini bernuansa elektronik dan diproduseri oleh Ikki Witjaksono (CVX).
Dalam lagu barunya ini, Avia yang musiknya dipengaruhi India Arie, French Kiwi Juice, dan Ariana Grande menilai lirik menjadi makna yang penting dalam sebuah aransemen musik. Nggak berdentum kencang, Patience hadir memperkaya musik elektronik yang memiliki jiwa religius di dalamnya.
Tak cuma Patience, Avia juga keluarkan lagu lain. Hari Penuh Cinta yang masih diproduseri pula oleh Ikki Witjaksono (CVX) hadir bersama Patience untuk semakin menggabungkan musik elektronik dengan pemaknaan lirik yang dalam tentang kesucian hati di hari penuh cinta.
Celt Islam - I Am Electronik
Nggak cuma musisi dalam negeri aja, Bro yang punya lagu elektronik bernafaskah religi. Salah satu musisi luar, yakni Celt Islam juga nggak kalah. Mengusung aliran musik Dub/Electro/Drum & Bass, bahkan Sufi-Dub, Celt Islam telah banyak keluarkan album. Beberapa di antara, seperti Dervish, Al Mizan, BadghDad, Electro Dunya, Urban Sutra, Generation Bass, dan yang terbaru I Am Elektronik.
Celt Isam sendiri berasal dari Inggris dan merupakan member dari Nive Invisibles dan Analogue Fakir. Namanya kian melonjak, apalagi setelah diundang BBC untuk tampil dalam BBC Introducing stage Glastonbury 2010.
Setidaknya udah ada beberapa tuh, Sob musisi yang mampu menggabungkan musik elektronik dengan nafas religius. Apakah lo tertarik produce lagu serupa?
(Dewi Rachmanita Syiam)