September penuh dengan peristiwa besar, ya, bro. Di awal September, dunia mengenang peristiwa serangan ke gedung WTC di Amerika Serikat, sementara menjelang akhir bulan ini, kita seindonesia membicarakan lagi peristiwa tahun 1965. Salah satu topiknya adalah film Pengkhianatan G30S/PKI.
Udah pernah dengar film tersebut? Kalian yang generasi Z mungkin nggak akrab dengannya, nggak kayak kakak-kakak kita yang tiap tahun wajib nonton setiap tahun minimal sekali.
Nah, kaget kan, kenapa sampe film ini dianggap segitu pentingnya? Pak Jokowi aja minta film ini dibuat ulang, lho. Nih, HAI ceritain beberapa fakta yang perlu kamu tahu tentangnya.
1. Pertama Rilis tahun 1984
Film yang berjudul lengkap "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" ini merupakan film dokumenter drama. Film disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer. Film diproduksi sampai dua tahun, dengan biaya produksi Rp 800 juta saat itu. Semua diongkosi oleh pemerintah orde baru era Presiden Soeharto.
2. Bercerita Tentang Upaya Kudeta PKI
Yap, film ini menggambarkan peristiwa kudeta yang didalangi oleh Partai KOmunis Indonesia. Latar waktu di film ini adalah masa menjelang kudeta dan beberapa hari setelahnya. Dikisahkan, PKI menculik jenderal-jenderal di malam 30 September hingga 1 Oktober, setelah menyiksa mereka secara sadis.
Soeharto, yang saat itu berpangkat Jenderal muncul dikisahkan sebagai tokoh yang menumpas gerakan kudeta tersebut.
3. Pelajar SempatWajib Nonton Setahun Sekali.
Saat era orde baru para pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh SMA wajib nonton, lho, senggaknya setahun sekali. Bahkan, TVRI, pasti memutarkannya tiap tanggal 30 September.
4. Dianggap Konroversial, Pemutaran Wajib Dihentikan Sejak 1998
Setelah era orde baru selesai, pemerintah sepakat untuk menghentikan kewajiban pemutaran film ini.