ASUS ROG Masters 2017: Pesta Megah Plus Tantangan Buat Gamers Indonesia

"Boom ID punya city sighting yang bagus."

"Recca eSports sedang membangun ekonominya."

"Dengan HP segitu, mustahin bisa menang."

Itulah beberapa kalimat yang HAI ingat ketika meliput ASUS ROG Masters 2017, yang digelar di Ciputra Artpreneur, Sabtu (16/9). Saat nonton pertarungan antar Recca eSports vs Boom ID di semifinal CS:GO, banyak istilah-istilah asing yang kami nggak tau artinya. Maklum, awak HAI cuma main game buat ngilangin stres dan mengisi waktu luang, bukan jadi atlet. Hehehe...

Selain beragam istilah, hari itu juga pertama kalinya kami mampir ke event eSports besar. Bahkan, terbesar di Indonesia.

Yap, ASUS ROG Masters adalah ajang kompetisi game DOTA 2 dan CS:GO termegah se-Indonesia. Total tim yang daftar di kompetisi ini mencapai 606 tim. Belum lagi, total ada 1.200 seat buat para penonton yang ingin mendukung tim kesayangannya.

Meski nggak main, nonton aja seru. Rasanya, seperti menonton pertandingan sepak bola. Sorak sorai penonton, megahnya venue, serta aksi para pemain, bikin ASUS ROG Masters 2017 jadi pengalaman baru buat kami.

Well, semua terasa spesial karena ASUS ROG Masters 2017 bukan hanya sekedar kompetisi. Ajang ini adalah acara kumpul-kumpul para manusia yang menjadikan PC gaming sebagai bagian dari hidup.

"Saya dulu bolos untuk main Counter Strike dan kadang Age Of Empires," ucap Galip Fu, country marketing manager ASUS Indonesia, tentang pengalamannya bermain game PC.

"Di situlah pertama kali saya merasa jadi pahlawan," lanjutnya.

Main video game online sebenarnya punya banyak manfaat. Salah satunya adalah teamwork. Mereka yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game.

Teamwork pun jadi kunci kesuksesan buat jadi juara di ASUS ROG Masters 2017. Kalo nggak memiliki strategi dan komunikasi yang bagus, jangan harap bisa lolos ke babak selanjutnya.

Selain itu, ASUS ROG Masters nggak hanya merebutkan uang tunai miliaran Rupiah. Tim juara juga bakal dikirim menjadi wakil Indonesia di kualifikasi kompetisi game Asia Pasifik. Yap, event ini jadi tantangan buat gamers Indonesia membuktikan kemampuannya.

"Melalui kompetisi ini, kalian turut berperan serta untuk memajukan industri game di Indonesia," papar Galip.

Memang sudah saatnya main video game jadi sebuah kebanggaan, bukan lagi cibiran seperti masa lalu. Tapi tentunya kita harus punya semangat seperti para peserta, panitia, dan penonton ASUS ROG Masters 2017. Siap untuk tahun depan?