Follow Us

Anak Muda Mesti Tau, Ini 5 Fakta tentang Kejadian Rohingya di Myanmar

Fadli Adzani - Rabu, 06 September 2017 | 03:02
Rohingya
Fadli Adzani

Rohingya

Kita sebagai anak muda Indonesia, calon penerus bangsa, sudah sepatutnya nggak bisa menutup mata akan apa yang terjadi di dunia.

Terlepas dari apa suku kita, kebangsaan kita, dan agama kita, kejadian yang menimpa kelompok etnis Indo-Arya, Rohingya, di negara bagian Rakhine, Myanmar harusnya menjadi sebuah keprihatinan kita.

Bagaimanapun juga, pilar-pilar kemanusiaan semakin rapuh seiring banyaknya korban dari kelompok Rohingya yang dibasmi secara tidak manusiawi oleh petugas keamanan Myanmar.

Dalam artikel ini, HAI ingin membahas tentang fakta-fakta kejadian Rohingya di Myanmar yang anak muda mesti tau.

Mesti tau karena ini menyangkut hidup dari manusia yang sedang terancam, kita sebagai orang Indonesia yang mengaku sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya kejadian Rohingya menjadi keprihatinan kita bersama.

Berikut ini adalah 5 fakta tentang kejadian Rohingya di negara bagian Rakhina, Myanmar:

Rohingya
1. Sebagaimana dilansir dari CNN, Kelompok etnis Rohingya telah tinggal di Myanmar sejak berabad-abad yang lalu. Kelompok ROhingya pun memiliki bahasanya sendiri, namun tidak dimengerti oleh masyarakat Myanmar.

2. Hari ini, lebih dari satu juta orang Rohingya tinggal di Myanmar, tepatnya di Rakhine. Itu artinya, sepertiga dari warga Myanmar adalah Kelompok Rohingya.

3. Pertarungan antara Kelompok Rohingya dengan petugas keamanan Myanmar seringkali terjadi. Rumah-rumah suku Rohingya dibakar sampai habis.

Nggak cuma dengan petugas keamanan Myanmar, Rohingya juga seringkali baku hantam dengan kelompok pemeluk agama Buddha.

Bahkan, CNN melaporkan dalam artikelnya yang berjudul "Who are the Rohingya and why are they fleeing?" bahwa biksu Buddha pun dituduh melakukan tindakan kekerasan terhadap Rohingya.

4. Pemerintahan Myanmar menolak untuk menerima Kelompok Rohingya sebagai orang Myanmar karena mereka dianggap sebagai orang Bangladesh atau Bengali.

5. Dalam 12 hari belakangan, terdapat sekitar 123 ribu orang Rohingya yang kabur dari Myanmar karena takut dan merasa tidak aman.

Kebanyakan dari mereka kabur ke Bangladesh untuk meminta pertolongan

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest