Siap Hadapi Cuaca
Masalah cuaca ekstrem yang dialami pada laga ketiga, pekan lalu, juga sudah diantisipasi SSJ Kota Bogor. Menurut Andri, timnya siap bermain pada kondisi cuaca apa pun. Faktor cuaca nggak boleh menjadi alasan atas menurunnya performa pemain.
Bener banget, tuh, namanya juga pemain sepak bola lapangan besar, mesti siap menghadapi apapun cuacanya.
Sebagai solusinya, tim mesti sering-sering latihan di siang hari yang kita tahu bahwa panasnya itu, lho, bikin keringet deras mengucur. SSJ sudah melakukannya.
”Latihan tim selalu dimulai jam dua siang. Alasannya adalah agar pemain bisa beradaptasi dengan cuaca apa pun, seperti minggu lalu,” ungkap Andri.
Evaluasi Formasi
Sekali fokus latihan pada skill yang kurang dimiliki pemain, penting juga dilakukan evaluasi formasi demi menyesuaikan dengan formasi lawan setelah dianalisis. Cibinong Raya contohnya, di pertandingan berikutnya, mereka akan menurunkan pemain intinya belakangan.
”Strategi lain yang akan kami gunakan adalah menurunkan pemain lapis kedua pada babak pertama. Setelah lawan kelelahan, kami akan menurunkan pemain inti pada babak kedua,” kata Sairan, Pelatih Cibinong Raya.
Evaluasi besar-besaran juga dilakukan tim muka baru lainnya, Talenta Muda FU-15. Tim yang didirikan mantan kapten tim nasional, Firman Utina, ini baru pertama kali mencicipi kerasnya persaingan di LKG U-14.
Tim debutan di LKG itu juga telah memfokuskan latihan pada perbaikan penyelesaian akhir. Dalam tiga laga terakhir, mereka hanya mampu mencetak tiga gol dan kebobolan lima kali.
Berbekal persiapan sepekan terakhir, tim yang bermarkas di Tangerang ini bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk itu dan meraih poin perdana saat menghadapi sesama tim papan bawah, Cibinong Raya.
”Tim sudah berlatih dua kali dalam seminggu ini. Fokusnya ke penyelesaian akhir, seperti tembakan ke gawang dan berlatih umpan-umpan silang. Bang Firman Utina juga ikut melatih tim,” kata Asisten Pelatih Talenta, Muhammad Firdaus, Jumat (1/9) di Tangerang, Banten. (DD03/JON)