Jasmine: Nggak juga sih! Nggak tahu kenapa, aku suka banget sama KFC! Aku bahkan rela ngantri di London buat dapatkan ayam krispinya. Terus aku juga suka sama float-nya.
HAI: HAH! Yang bener Yas? Di sini KFC sudah kaya makanan rakyat!
Jasmine: Iya. Bahkan, tiap kali aku mampir ke sebuah negara, aku pasti cari tahu ada store KFC atau nggak. Yang aku tahu, KFC di negara asalnya, Amerika Serikat itu nggak terlalu besar sih.
HAI: Nah, serius sekarang deh! Ngomongin album. EP Wonderland. Ceritain dikit tentang proses kreatifnya? Apa kamu menulis semua lagu di sini?
Jasmine: Jadi, EP Wonderland semua lagunya aku yang tulis. Aku juga bekerjasama dengan beberapa produser di London dan Meghan Trainor. Proses kreatifnya sih nggak terlalu ribet karena beberapa lagu merupakan materi yang aku dulu pernah tulis.
HAI: Nah, berbeda dengan EP indie yang pernah kamu rilis, beberapa lagu di EP Wonderland punya lirik yang beragam. Ada sedihnya, ada senangnya ada pula lagu yang menurut kita cocok banget buat liburan. Sebenarnya apa sih pendekatan kamu di mini album ini?
Jasmine: Semua lagu yang ada di mini album ini merupakan representasi apa yang aku rasakan dalam kehidupan. Mulai dari kehilangan cinta sejati, kangen sama teman hingga pertanyaan tentang banyak hal yang aku hadapi sehari-hari. Jadi, EP Wonderland sih lebih ke personalku saja pendekatannya.
HAI: Ada satu lagi di EP Wonderland yang galau parah, Drama. Di lagu itu, kita merasa kamu tengah kesal dengan seorang cowok. Seberapa dalam sih seorang Jasmine Thompson mengenal cinta?
Jasmine: Jujur, aku jarang punya komitmen sama seseorang atau arti lainnya pacaran. Aku masih mempelajari apa sih arti dari cinta. Apakah cinta sesuatu yang harus benar-benar aku perjuangan setengah mati, atau justru biarkan saja mengalir. Nah, lirik-lirik di album ini lebih kepada kegelisahan aku terhadap cinta.
HAI: Sebelum mampir ke Indonesia, kamu sempat manggung di Summer Sonic Festival 2017, Jepang. Yang menarik, kamu sempat stalking Foo Fighters dari belakang panggung!
Jasmine: Lihat di Instagram ya? Yes! Jadi setelah aku manggung, tim pada ngumpul di backstage. Aku kira mau ada briefing. Tahunya, mau ngelihat Dave Grohl lewat! Yaudah sekalian. Pas lewat, auranya beda banget. Dia dewa banget, deh!
HAI: Pertanyaan terakhir, kalau ada cowok di dunia ini yang ingin kamu selamatkan dari marabahaya. Siapakah gerangan?