Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Foto-foto dan Review Konser Foo Fighters di Singapura: Bawain Lagu Dari Album Baru!

Alvin Bahar - Kamis, 31 Agustus 2017 | 03:35
Konser Foo Fighters di Singapura
Alvin Bahar

Konser Foo Fighters di Singapura

Grup rock legendaris Foo Fighters kembali ke Singapura setelah 21 tahun.

Memulai konser mereka di Singapore National Stadium pada hari Sabtu, 26 Agustus dengan salah satu single dari album pertama mereka Foo Fighters (1995), “I'll Stick Around”, grup yang digawangi oleh Dave Grohl ini langsung membuka gerbang nostalgia generasi yang tumbuh dengan musik “grunge” di era 90-an.

Lagu pembuka yang cukup mengejutkan ini dilanjut dengan “All My Life”, sebuah hits yang jauh lebih dikenal oleh fans musik rock pada umumnya.

Foo Fighters (Foto: Unusual Entertainment)
Terbukti dengan gemuruh kencang dari setiap sudut stadium yang menyambut lagu ini. Begitu riff awal “All My Life” terdengar, bahkan penonton yang tadinya duduku pun, langsung beranjak di kaki mereka.

Dengan katalog dari 9 album – termasuk album terbaru “Concrete and Gold” yang akan dirilis bulan ini -, Foo Fighters memiliki banyak lagu untuk dimainkan; sebuah fakta yang Grohl sempat ujarkan dari atas panggung - “We've got a lot of f**cking songs now!”.

Dave Grohl (Foto: Unusual Entertainment)
Namun tentu saja, mayoritas lagu di setlist Foo Fighters sekarang terdiri dari hits-hits mereka, dan hanya sedikit lagu “bonus” bagi penggemar-penggemar yang mengharapkan kehadiran lagu-lagu yang jarang dimainkan.

No matter. Meskipun lagu-lagu seperti lagu ketiga, “Learn To Fly” telah begitu sering kita dengar, versi live-nya memberikan pukulan yang jauh lebih menghentak, dengan gemuruh frekuensi rendah dari bass Nate Mendel dan lead guitar enerjik dari Chris Shifflet dan Pat Smear.

Pat Smear (Foto: Unusual Entertainment)
Chris Shiflett (Foto: Unusual Entertainment)
Begitu pula hits-hits lainnya seperti “My Hero” dan tentunya “Best of You” yang memancing koir emosional dari penonton yang memenuhi stadium. “Big Me” versi (lebih) pelan pun dimainkan untuk kembali merayakan era 90-an Foo Fighters, meskipun sayangnya “This is a Call” (yang merupakan single komersil pertama mereka) nggak jadi dimainkan.

Taylor Hawkins (Foto: Unusual Entertainment)
Satu lagu yang relatif jarang dimainkan juga dipertunjukan; antara lain “Congregation” dari album Sonic Highways (2014), begitu pula satu-satunya lagu baru - “Run”, yang menjadi single pertama dari “Concrete and Gold”.

Mungkin suatu hari nanti, Foo Fighters akan kembali menyerbu Indonesia. Dapat dipastikan bahwa banyak sekali fans yang telah menunggu mereka disini. Perasaan yang dirasakan ketika mendengar lagu pamungkas “Everlong” memang harus dirasakan oleh setiap penggemar musik rock, termasuk di tanah air. Begitu indah, megah, melankolis, dan triumphant. (Marcel Thee)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x