Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini 6 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Modifikasi Motor Untuk Pertama Kali

- Rabu, 30 Agustus 2017 | 09:56
Modifikasi motor
Hai Online

Modifikasi motor

Rasanya modifikasi motor untuk pertama kali, tuh, sebenarnya, nggak beda jauh sama nembak cewek idaman. Sama-sama deg-degan! Kita bingung hasilnya akan sesuai harapan kita atau nggak. Diterima atau ditolak.

Nah, berbagai cara kita lakukan untuk dapat hasil yang maksimal. Misalnya, kita harus tahu seluk beluk si cewek, dan juga bagaimana cara mendapatkan hatinya. Seperti yang sudah dilakukan beberapa teman-teman kita, yang berhasil mendapatkan “cewek” idamannya. Penasaran? Ini 6 hal yang kamu harus perhatikan sebelum modifikasi motor kesayangan untuk pertama kali…

Cari Referensi

Step ini penting banget buat dilakukan. Karena dengan mencarfi referensi, kita bisa tahu jenis modifikasi apa yang paling cocok dengan motor yang kita punya. Sumbernya banyak. Bisa kita cari dari majalah-majalah otomotif, atau juga dengan browsing via internet.

“Sebelum gue modifikasi, biasanya gue cari-cari inspirasi dari majalah-majalah otomotif. Gue cari yang paling cocok sama motor gue. Kalau udah cocok, baru, deh, gue kerjain motornya,” jelas Iqbal, cowok yang hobi koleksi motor-motor klasik.

Survey Harga

Kendala utama dalam modifikasi biasanya nggak jauh-jauh dari masalah dana. Nah, untuk menyiasatinya, kita harus pintar-pintar mencari tahu harga barang yang kita mau. Tentunya, dengan rentang harga yang paling pas buat kantong kita.

“Sebelum gue mulai beli parts yang pas buat motor gue, biasanya gue browsing dulu. Gue cek harga parts yang gue mau di forum-forum dunia maya. Jadi gue bisa tahu harga yang paling murah,” papar Rizky, pemilik Honda C70.

Pintar-Pintar Nego

Bayangan parts idaman sudah punya. Uang pun juga sudah di tangan. Nah, untuk merealisasikannya, kemampuan kita bernegosiasi akan diuji pada tahap ini (halah!). Biar parts bisa dipasang di tunggangan kesayangan, nggak ada salahnya untuk kita adu argumen. Ya, nego-nego harga gitu, deh.

“Nego, tuh, semacam keharusan, sih. Hahaha…. Kadang kita gue suka nemuin barang yang disuka, tapi harganya kemahalan. Gue bakal coba tawar dulu, tawar dengan harga yang paling murah. Kalau misalnya masih nggak sesuai sama harga yang kita mau, ya, gue cari tempat lain aja,” tambah Iqbal.

Cari Rekomendasi Bengkel

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x